JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA
Vol 5, No 4 (2020)

Ekosistem dalam Puisi Membaca Tanda-Tanda Karya Taufiq Ismail Sebuah Kajian Etis Ekokritik

Arianty Visiaty (Universitas Negeri Jakarta)
Zuriyati Zuriyati (Universitas Negeri Jakarta)
Saifur Rohman (Universitas Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2020

Abstract

Abstrak - Kerusakan lingkungan merupakan masalah yang penting untuk diperhatikan. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena keseimbangan ekosistem terganggu. Salah satu media untuk menyampaikan isu dan pesan terhadap lingkungan adalah karya sastra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sastra dari kajian etis ekokritis terhadap puisi karya Taufiq Ismail berjudul “Membaca Tanda-tanda”. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga sikap terhadap alam dalam puisi “Membaca Tanda-tanda”, yaitu, sikap solidaritas terhadap alam, sikap kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, serta sikap tidak mengganggu kehidupan alam. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, melalui kajian etis ekokritik puisi “Membaca Tanda-tanda” karya Taufiq Ismail ini dapat terlihat gambaran kerusakan alam akibat rusaknya ekosistem karena ulah manusia dan sikap manusia yang ditimbul terhadap fenomena alam tersebut.Abstract – Environmental damage is an important issue for concern. Environmental damage can occur because the balance of the ecosystem is disturbed. One of the media to convey issues and messages to the environment is literature. This research examines literature from an ecocritical ethical study of a poem by Taufiq Ismail entitled "Membaca Tanda-tanda." The method used in this research is descriptive qualitative. This research shows that there are three attitudes towards nature in the poem "Membaca Tanda-tanda": (1) an attitude of solidarity towards the environment; (2) an attitude of love and concern for nature; and (3) an attitude of not interfering with natural life. The conclusion of this research is, through the ethical study of the ecocritical poetry of Taufiq Ismail's poem "Membaca Tanda-tanda", there is a picture of natural damage due to damage to ecosystems caused by human activities and attitudes arising against these natural phenomena.Keywords – Environment, ecosystem, ecocriticism, poem

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

SH

Publisher

Subject

Humanities

Description

Jurnal AL - AZHAR SERI HUMANIORA merupakan jurnal ilmiah yang memuat makalah dan artikel hasil penelitian atau kajian teoristis dalam bidang Humaniora. Kata Al-Azhar berakar dari z-h-r. Verba zahara bermakna to shine, give light, be radiant, to glow, gleam, glare, shine, to blossom, be in bloom ...