Salah satu bahan alami sebagai terapi biologis alternatif yang diketahui aman dan pilihan yang efektif adalah lidah buaya (Aloe barbadensis M) yang berkhasiat membantu proses regenerasi sel, anti bakteri, anti jamur dan anti inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis M) terhadap jumlah fibroblas dan kadar kalsium pada tulang tibia tikus wistar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group design, sampel yang digunakan yaitu 24 ekor tikus yang terdiri dari 8 ekor tikus kelompok kontrol, 8 ekor tikus diberikan ekstrak lidah buaya 9 mg, dan 8 ekor tikus diberikan ekstrak lidah buaya sebanyak 11 mg dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji parametrik One Way ANOVA. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata jumlah fibroblas tertinggi yaitu pada kelompok dosis 11 mg hari 25 dengan nilai rata-rata 103,8 sel/lapang pandang, dan kadar kalsium tertinggi yaitu kelompok dosis 11 mg pada hari 25 dengan nilai rata-rata 228,804 mg/gr. Hasil analisa data dengan menggunakan uji One Way ANOVA didapatkan nilai p-value < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh ekstrak lidah buaya (Aloe Barbadensis M) terhadap jumlah fibroblas dan kadar kalsium pada tulang tibia tikus wistar. Kata Kunci : Ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis M), Jumlah Fibroblas dan kadar kalsium
Copyrights © 2020