Perhitungan kinematika pada lengan penanam bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter kinematika terhadap kinerja mekanisme dan merancang pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan panjang batang dan kecepatan sudut batang input. Perhitungan kinematika dilakukan menggunakan dua metode yaitu metode analitik dan grafis. Dari hasil perhitungan kinematika diperoleh data bahwa lokus dari batang-batang pada mekanisme sudah membentuk pola yang sama dengan gerak batang sebenarnya. Namun nilai sudut transmisi berada di bawah interval aman yang membuat pergerakan batang kurang halus, ini sesuai dengan hasil uji kinerja alat. Rata-rata persentase selisih dari perhitungan parameter kinematika dengan dua metode masih berada pada kisaran normal (dibawah 30 %) yaitu 0.007 % sampai 3.380 %. Untuk pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan panjang batang input menjadi 2, 2.25, 2.5, 2.75, 3 dan 3.25 cm diperoleh jangkauan batang CA yaitu 24.5, 24, 23.8, 23 dan 22.5 cm sehingga disimpulkan bahwa semakin panjang batang input maka jangkauan lengan batang semakin pendek. Pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan kecepatan sudut batang input menjadi 3.142, 3.456, 3.770, 4.084, 4.398, 4.712, 5.027, 5.341, 5.655, dan 6.283 rad/s memperoleh hasil jarak tanam 37.5, 34, 31.25, 29, 27, 25, 23.4, 22, 21 dan 18.75 cm sehingga disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan sudut batang input maka frekuensi penjatuhan bibit semakin besar dan ini berdampak dengan semakin pendeknya jarak tanam. Kata kunci: kinematika, lengan penanam
Copyrights © 2021