COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
Vol 4, No 1 (2021)

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV

Deti Daswati (IKIP Siliwangi)
Deden Herdiana Altaftazani (IKIP Siliwangi)
Uus Kuswendi (IKIP Siliwangi)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2021

Abstract

Hasil dari penelitian dilihat dari test evaluasi belajar mengalami peningkatan dari test kemampuan awal (Pretest) dengan nilai rata-rata 35,82 menjadi 80,30 dengan enam kali pertemuan melalui test yang dilakukan di tiap akhir pertemuan yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran. Kemampuan sikap meningkat melalui sikap lebih mandiri dan dewasa, sanggup memberikan aspirasi dan dapat mendapatkan anggapan dari orang lain, serta memiliki sikap sosial yang positif dengan teman sekelasnya. Kemampuan keterampilan meningkat dengan ditandai oleh siswa mampu untuk mengidentifikasi, mengumpulkan data, dan membuat kesimpulan bersama kelompoknya tentang masalah pemanfaatan kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar (kota, kabupaten, dan provinsi). Peningkatan tersebut diperoleh dari tindakan menerapkan capa pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPS melalui lima tahapan, yakni siswa menemukan pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia lewat media massa ( surat kabar, internet, atau televisi ); siswa membentuk kelompok belajar; melalui diskusi kelompok siswa melakukan penyidikan dengan mengidentifikasi pemanfaatan kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar; siswa membuat laporan dengan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang tertera pada Lembar Kerja Siswa; siswa mempresentasikan hasil diskusi; dan siswa membuat kesimpulan. Kesulitan yang ditemukan pada saat proses belajar mengajar dengan cara pembelajaran berbasis masalah yakni diantaranya :Dalam suatu kelas setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, sehingga apabila dalam kelompok itu terdapat anak yang kemampuannya lebih tinggi membuat anak yang kemampuannya kurang menjadi santai atau tidak ikut dalam memecahkan masalah.Adakalanya siswa tak mempunyai ketertarikan atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa persoalan yang dipelajari susah untuk diselesaikan, maka mereka akan merasa tidak mau untuk mencoba.Keberhasilan taktik pembelajaran lewat model Problem Based Learning membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

collase

Publisher

Subject

Education

Description

Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on ...