Latar Belakang: Hidroksiapatit merupakan salah satu bahan alloplast yang digunakan untuk meningkatkan regenerasi tulang. Bahan kalsium fosfat (CaP) ini dapat dibuat dari biomaterial alami yaitu tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan metode presipitasi. Tujuan : untuk membandingkan morfologi mikrostruktur, ukuran partikel. serta rasio kalsium (Ca) dan fosfat (P) antara serbuk hidroksiapatit dari tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan serbuk hidroksiapatit dari sisik ikan. Metode: serbuk hidroksiapatit disintesa menggunakan metode presipitasi. Analisa dilakukan menggunakan FESEM (FEI Quanta FEG 650) dan SEM EDAX FEI Inspect S50. Serbuk hidroksiapatit yang terbuat dari sisik ikan digunakan sebagai pembanding. Hasil : Morfologi permukaan partikel pembanding tampak tidak beraturan sedangkan pada serbuk hidroksiapatit tulang ikan cakalang permukaannya granular. Partikel hidroksiapatit tulang ikan cakalang lebih homogen dengan rata-rata 60,598μm dibandingkan dengan partikel pembanding dengan rata-rata 99,104μm. Keduanya terdiri dari unsur-unsur Ca, P dan O. Nilai rata-rata rasio Ca / P bubuk hidroksiapatit dalam pembanding adalah 2,27 sedangkan pada hidroksiapatit tulang ikan cakalang 1,99. Kesimpulan: Hidroksiapatit dari tulang ikan cakalang lebih baik daripada pembanding dilihat dari morfologi permukaan, ukuran partikel yang lebih homogen dan lebih kecil, juga dari rasio Ca/P.
Copyrights © 2020