Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni

POLUSI CAHAYA VIDEOTRON PADA PERSIMPANGAN JALAN TAMAN MENTENG BINTARO

Adi Ismanto (Universitas Tarumanagara)
Fivanda Fivanda (Universitas Tarumanagara)
Endah Setyningsih (Universitas Tarumanagara)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

Architectural lighting design aims to improve the image and aesthetics of an area or building at night known as the concept of city beautification, the lighting must also be able to meet the criteria of safety, orientation and security when implemented in areas or buildings with complex activities such as in an area adjacent to the traffic flow. Technological advances resulted in the change of commercial media communication facilities, such as static billboards turned into LED videotrons. The placement of videotrons needs to be considered on roads with motorized traffic flow, as it allows for the risk of accidents, as well as light pollution especially at night. This study used The Post Occupancy Evaluation (POE) method, the extent of the influence of videotron light on the comfort of driving a motor vehicle at the intersection of videotron Menteng Bintaro Park. The result of this research that the placement of videotron is the policy of local government, vendors and environmental managers by paying attention to the AMDAL before and after the facilities are installed, with road safety complementary facilities such as road boundaries and shock lines. Information about commercial advertisements on videotron Taman Menteng Bintaro as much as 80% for pedestrians and motorists get the information, compared to motorists as much as 60% do not get information. The light effect of videotron greatly affects the surrounding environment and there is a glare effect of light that changes suddenly with results for pedestrians (80%), motorists (60%) and the least of the motorists (50%), because of the more comfortable condition in driving. Desain pencahayaan arsitektural bertujuan untuk meningkatkan citra dan estetika sebuah kawasan atau bangunan pada malam hari yang dikenal dengan konsep city beautification, pencahayaan tersebut juga harus mampu memenuhi kriteria keselamatan, orientasi dan keamanan ketika diimplementasikan pada kawasan atau bangunan dengan aktivitas yang kompleks seperti pada sebuah kawasan yang berdekatan dengan arus lalu lintas. Kemajuan teknologi mengakibatkan perubahan sarana komunikasi media komersial, seperti papan reklame yang statis berubah menjadi videotron LED. Penempatan videotron perlu diperhatikan pada jalan dengan arus lalu lintas kendaran bermotor, karena memungkinkan untuk terjadinya resiko kecelakaan, serta polusi cahaya terutama pada malam hari. Penelitian ini menggunakan metoda Post Occupancy Evaluation (POE), sejauh mana pengaruh cahaya videotron terhadap kenyamanan mengemudi kendaraan bermotor di persimpangan videotron Taman Menteng Bintaro. Hasil penelitian ini adalah bahwa penempatan videotron merupakan kebijakan Pemda, vendor dan pengelola lingkungan dengan memperhatikan AMDAL sebelum dan sesudah fasilitas terpasang, dengan fasilitas pelengkap keamanan jalan seperti batas jalan dan garis kejut. Informasi mengenai iklan komersial pada videotron Taman Menteng Bintaro sebanyak 80% untuk pejalan kaki dan pengendara mobil mendapatkan informasinya, berbanding terbalik dengan pengendara motor sebanyak 60% tidak mendapatkan informasi. Efek cahaya dari videotron sangat mempengaruhi lingkungan sekitar dan terjadi efek silau dari cahaya yang berubah secara tiba-tiba dengan hasil untuk pejalan kaki (80%), pengendara motor (60%) dan paling sedikit dari pengendara mobil (50%), karena kondisi yang lebih nyaman dalam berkendara.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jmishumsen

Publisher

Subject

Arts Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni (P-ISSN 2579-6348 dan E-ISSN 2579-6356) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu Sosial (seperti Ilmu Psikologi dan Ilmu Komunikasi), Humaniora (seperti Ilmu Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu ...