Jurnal Karinov
Vol 3, No 3 (2020): September

Kajian Konten Media Sosial untuk Penguatan Literasi Dakwah Islam Moderat Guru dan Santri di Pesantren

Ahmad Munjin Nasih (Universitas Negeri Malang)
Achmad Sultoni (Universitas Negeri Malang)
Lilik Nur Kholidah (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
10 Oct 2020

Abstract

Sebagian potret Indonesia di masa datang dapat diprediksi dari apa yang diperoleh anak-anak generasi sekarang lewat media, khususnya media soasial yang orientasinya mengekplorasi kehidupan hedon dan materialis termasuk penggiringan opini ektrim. Ungkapan ini semakin memperkuat bahwa gerakan literasi penting untuk dijadikan sebuah agenda bersama termasuk bagi kalangan pesantren. Selain mengagumkan, pesantren juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam memberi pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran keagamaan (tafaqquh fiddin) dalam kehidupan umat Islam. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan sasaran pondok pesantren di Malang raya  Jawa timur, bertujuan menumbuhkan kesadaran literasi santri, meningkatkan wawasan dan kemampuan santri dalam pengajaran dan dakwah melalui kegiatan literasi; dan meningkatkan keterampilan santri dalam mengelola komunitas literasi untuk kepentingan pembelajaran dan dakwah keislaman.. Metode yang digunakan mencakup analisis kebutuhan, pengumpulan data, penyusunan bahan, pelatihan literasi berbahan informasi media serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kesadaran literasi guru dan santri semakin baik, terutama dalam daya kritisnya untuk tetap mamahami prinsip islam moderat.Kata kunci— Era Digital, Islam Moderat, Literasi santri, Media Sosial, Pesantren Abstract Some portraits of Indonesia in the future can be predicted from what the children of the present generation will obtainthrough the media, especially social media whose orientation is to explore hedonistic and materialist life, including the promotion of extreme opinions. This expression further strengthens that the literacy movement is important to become a common agenda, including for the pesantren. Apart from being amazing, pesantren also have a huge influence in providing understanding, appreciation, and practice of religious teachings (tafaqquh fiddin) in the lives of Muslims. This community service is carried out with the aim of the Islamic boarding school in Malang Raya, East Java, aimed at fostering awareness of the literacy of the students, increasing the insights and abilities of the students in teaching and da’wah through literacy activities; and improve the skills of students in managing literacy communities for the benefit of Islamic learning and da’wah. The methods used include needs analysis, data collection, material preparation, literacy training based on media information and evaluation. The results of the activity show that the literacy awareness of teachers and students is getting better, especially in their critical power to continue to understand the principles of moderate Islam. Keywords— Digital Era, Moderate Islam, Islamic Literacy, Social Media, Islamic Boarding Schools

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jki

Publisher

Subject

Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) ...