Kala II dalam persalinan merupakan masa yang paling beresiko pada janin dan merupakan kala yang paling menentukan, posisi persalinan juga mempengaruhi adaptasi anatomi dan fisiologi persalinan. Ada beberapa teknik posisi pada saat melakukan pimpinan persalinan kala II seperti posisi litotomi dan posisi miring karena posisi dapat juga mempengaruhi lama kala II yang merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas ibu. Primipara memiliki faktor resiko 1,7 kali lebih besar untuk mengalami kala II lama dibandingkan dengan multigravida, karena kala II lama merupakan abnormalitas fase kehamilanyang juga dapat menyebabkan kematian pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya perbedaan efektifitas posisi miring dan posisi litotomi pada lama persalinan kala II. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dimana sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 15 kelompok dengan posisi miring dan 15 kelompok dengan posisi litotomi. Alat pengumpulan data mengunakan lembar observasi dan patograf sebagai data dasar untuk mengobservasi waktu kala II. Uji statistik yang digunakan adalah uji T test. Hasil analisa bivariat menunjukan bahwa terdapat perbedaan efektifitas posisi miring dan posisi litotomi pada lama persalinan kala II multigravida (p value = 0,000) dengan nilai rata-rata untuk posisi miring 75,33 menit, sedangkan nilai rata-rata untuk posisi litotomi 37,27 menit.
Copyrights © 2020