Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mau partisipasi aktif umat Gereja Kevikepan Sulawesi Tenggara dalam kehidupan menggereja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai masalah-masalah pastoral yang ada di Kevikepan Sulawesi Tenggara. Hal ini penting sebagai langkah awal melakukan pastoral yang berbasis data. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah melalui angket yang di sebarkan kepada umat awam biasa, biarawan/biarawati, dan dewan pastoral. Hasil penelitian ini dibagi dalam 5 kelompok yakni liturgia, diakonia, martyria, koinonia dan kerygma. Dalam bidang liturgia hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (89.9 %) responden hadir dalam perayaan Ekaristi mingguan. Dalam bidang diakonia hasil penelitian menunjukkan bahwa 42,6 % menjawab kegiatan solidaritas berjalan dengan baik. Dalam bidang martyria hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,2 % responden tidak ikut dalam kegiatan organisasi masyarakat. Dalam bidang koinonia hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (63,9 %) umat hadir dalam kegiatan lingkungan. Dalam bidang kerygma hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden (100 %) mampu menangkap isi atau pesan homili. Temuan ini sekaligus menjadi masukan bagi para pelaku pastoral di Kevikepan Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan partisipasi aktif umat. Meskipun dalam beberapa bidang kehidupan menggereja menunjukkan persentase partisipasi umat yang besar namun melihat dari sisi pastoral hal ini merupakan masalah, sebab idealnya adalah semua hadir dalam perayaan Ekaristi. Hal ini didasarkan pada paham ekaristi sebagai puncak perayaan iman.
Copyrights © 2021