Jurnal Himasapta
Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 01 April 2021

EVALUASI KONDISI JALAN TAMBANG BERDASARKAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS ALAT ANGKUT PADA PT MADHANI TALATAH NUSANTARA

Nur Rochim (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Agus Triantoro (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Romla Noor Hakim (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
05 May 2021

Abstract

Pada kegiatan operasi penambangan dan pemindahan overburden memerlukan jalan tambang sebagai sebagai penghubung lokasi-lokasi penting di wilayah tambang, sebaiknya pada saat desain dan konstruksi, geometri jalan tambang diperhatikan dan dibuat sesuai kebutuhan alat angkut terbesar yang melintas. Fungsinya untuk mengurangi hambatan dan gangguan pada kegiatan operasi pengangkutan. Pada jalan tambang dijumpai beberapa geometri jalan tambang yang belum memenuhi standar, diantaranya jalan kurang lebar dan grade yang melebihi 8%, sehingga diperlukan evaluasi untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan peningkatan kecepatan alat angkut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis geometri jalan tambang dan faktor-faktor keselamatan jalan. Setelah dilakukan analisis, diambil kesimpulan bahwa perlu dilakukan pelebaran jalan dan pengurangan nilai grade dengan metode cut and fill.Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri jalan aktual kemudian membandingkan dengan standar geometri secara teoritis. Idealnya untuk alat angkut HD 785-7 lebar jalan kondisi lurus sebesar 13,77 meter, lebar jalan pada tikungan sebesar 16,72 meter, crosslope sebesar 3% serta grade 8%. Dapat diketahui kecepatan alat angkut aktual bermuatan sebesar 12,66 km/jam, kecepatan tersebut dibawah rencana yaitu 18-20 km/jam. Salah satu yang berpengaruh terhadap kecepatan adalah grade terlalu besar. Setelah dilakukan simulasi kecepatan alat angkut dapat dipercepat hingga 19,30 km/jam dengan cara melakukan pelebaran dan penimbunan pada segmen A, B dan C, serta dilakukan pemotongan pada segmen D dan E. dari pengurangan grade diperoleh peningkatan produktifitas alat angkut dari 141 bcm/jam menjadi 185 bcm/jam. Simualasi tersebut dapat dipakai sebagai acuan pencapaian target produktifitas alat angkut. Kata-kata kunci: geometri, jalan tambang, grade, cut and fill

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jhs

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering

Description

Jurnal Himasapta merupakan berkala ilmiah yang terbit setiap bulan April, Agustus dan Desember serta memuat artikel ilmiah tentang Geosains untuk Aplikasi Pertambangan mulai dari Eksplorasi & Geologi, Geomekanika, Pengolahan Minerba, Ekonomi Mineral, dan Lingkungan Tambang. Artikel yang dimuat dari ...