Buletin Penelitian Kesehatan
Vol 49 No 2 (2021)

Analisis Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Tahun 2019

Desak Nyoman Widyanthini (Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Jl. P.B Sudirman Denpasar 80232, Indonesia)
Desak Made Widyanthari (Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman Denpasar 80232, Indonesia)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2021

Abstract

Adolescent girls are a group that is prone to anemia because they experience menstruation every month and is in growth period. This study aimed to analyze the factors associated with the incidence of anemia in adolescent girls in Bangli, Bali. An analytical study with cross-sectional design was conducted among 135 girls at a vocational high school in Bangli, Bali in 2019. School selection was carried out in a cluster sample, all girls in the school were used as research samples (total sample). The exclusion criteria were girls who were not present at the time of the data collection process. The variables studied were the incidence of anemia, menstrual cycle, duration of menstruation and adherence to Fe tablet consumption. Data were collected by checking Hb and using a questionnaire. Data were analyzed using Chi Square test. The results showed as many as 7.4% of girls had anemia. The variable that was statistically proven to be associated with the incidence of anemia was the menstrual cycle (OR=0.270;95%CI: 0.072-.0.013; p=0.049). The use of monitoring forms for the Tablet Tambah Darah program as well as increasing teacher support can be implemented to help improve students' adherence to Fe tablet consumption. Keywords: Anemia, girls, Fe tablet, Kabupaten Bangli Abstrak Remaja putri merupakan kelompok yang rawan terhadap terjadinya anemia karena mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Suatu penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional dilakukan pada 135 remaja putri di SMK X di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali pada Tahun 2019. Seleksi sekolah dilakukan dalam sampel cluster, semua remaja putri di sekolah tersebut terpilih menjadi sampel penelitian (total sampel), dengan kriteria eksklusi adalah remaja putri yang tidak hadir pada saat proses pengambilan data. Variabel yang diteliti adalah kejadian anemia, siklus menstruasi, lama menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet Fe. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan Hb dan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (uji Chi Square). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 7,4% remaja putri mengalami anemia. Variabel yang terbukti secara statistik berhubungan dengan kejadian anemia adalah siklus menstruasi (OR=0,270; 95%CI: 0,072-1,013; p=0,049). Penggunaan formulir pemantauan program Tablet Tambah Darah (TTD) dan meningkatkan dukungan guru bisa dilaksanakan untuk membantu meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada siswa. Kata kunci: Anemia, Prevalensi, Tablet Fe

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

BPK

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Health Professions

Description

Buletin Penelitian Kesehatan (Bulletin of Health Research) merupakan salah satu jurnal yang dipublikasikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (National Institute of Health Research and Development), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan diterbitkan 4 ...