Perkembangan jumlah tenaga kerja terus meningkat, jumlah tersebut harus diimbangi dengan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan tujuan mencegah angka kelelahan kerja. Kelelahan bagi setiap pekerja dapat bersifat objektif dan subyektif. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk mengetahui hubungan shift kerja dengan tingkat kelelahan. Jumlah sampel sebanyak 30 orang responden cleaning sevice di Terminal 2DÂ Bandar Udara Soekarno Hatta Tahun 2019, dengan menggunakan metode purposive sampling, pengukuran tingkat kelelahan subjektif dengan KAUPK2 (Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja) dan kelelahan objektif dengan digital reaction timer. Untuk analisa hubungan menggunakan olah data SPSS metode chi-square. Hasil penelitian menunjukan signifikan dengan nilai kelelahan subjektif (p< 0,01) dan nilai kelelahan objektif (P< 0,024). Pada masing-masing shift kerja mempunyai tingkat kelelahan yang berbeda, dengan mengetahui tingkat kelelahan diharapkan pekerja di terminal 2D dapat mengantisipasi kelelahan nya secara efektif dengan pengaturan giliran kerja, memberikan durasi waktu kerja lebih pendek pada shift III, dan memberikan waktu libur lebih panjang.Kata kunci: Shift kerja; Tingkat kelelahan cleaning service Bandar Udara
Copyrights © 2020