Ardini Saptaningsih Raksanagara
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNPAD

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pola Kunjungan Posyandu Selama 5 Tahun Terakhir Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor Kabupaten Sumedang Faza Ayu Nurfauziyya; Ardini Saptaningsih Raksanagara; Fardila Elba; Ari Indra Susanti; Ariyati Mandiri
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 4 (2020): Volume 5 Nomor 4 Juni 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i4.31287

Abstract

 Posyandu menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.Berdasarkan data Riskesdas (2013) sebanyak 55,4%  balita di Indonesia tidak melakukan penimbangan teratur di posyandu. Oleh karena itu, kunjungan masyarakat ke posyandu merupakan salah satu betuk partisipasi aktif masyarakat dalam posyandu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran distribusi atau frekuensi pola kunjungan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun 2013 s.d 2017 yang diambil dari daftar hadir kunjungan 91 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling menggunakan pengumpulan data kunjungan  posyandu. Analisis data menggunakan univariate yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan trend secara fluktuatif pada pola kunjungan posyandu pada tahun 2013 s.d 2017 di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan kunjungan posyandu di Desa Sayang mencapai 81,6% pada tahun 2017 dan rata- rata kunjungan posyandu selama 5 tahun terakhir yang paling tinggi di Desa Cileles 78,5%. Sedangkan kunjungan ibu hamil di posyandu mencakup rata-rata 88,6% dan kunjungan bayi balita di posyandu mencakup rata-rata 71,6%. Secara keseluruhan angka cakupan kunjungan posyandu hingga tahun 2017 mencapai angka 81,3%. Simpulan pada penelitian ini terdapat peningkatan pola kunjungan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Hal tersebut, menujukkan partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap posyandu. Kata Kunci: Pola Kunjungan Posyandumenjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.Berdasarkan data Riskesdas (2013) sebanyak 55,4%  balita di Indonesia tidak melakukan penimbangan teratur di posyandu. Oleh karena itu, kunjungan masyarakat ke posyandu merupakan salah satu betuk partisipasi aktif masyarakat dalam posyandu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran distribusi atau frekuensi pola kunjungan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun 2013 s.d 2017 yang diambil dari daftar hadir kunjungan 91 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling menggunakan pengumpulan data kunjungan  posyandu. Analisis data menggunakan univariate yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan trend secara fluktuatif pada pola kunjungan posyandu pada tahun 2013 s.d 2017 di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan kunjungan posyandu di Desa Sayang mencapai 81,6% pada tahun 2017 dan rata- rata kunjungan posyandu selama 5 tahun terakhir yang paling tinggi di Desa Cileles 78,5%. Sedangkan kunjungan ibu hamil di posyandu mencakup rata-rata 88,6% dan kunjungan bayi balita di posyandu mencakup rata-rata 71,6%. Secara keseluruhan angka cakupan kunjungan posyandu hingga tahun 2017 mencapai angka 81,3%. Simpulan pada penelitian ini terdapat peningkatan pola kunjungan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Hal tersebut, menujukkan partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap posyandu. Kata Kunci: Pola Kunjungan
Hubungan Shift Kerja Dengan Tingkat Kelelahan Pada Cleaning Service Di Terminal 2d Bandar Udara Soekarno-Hatta Asmani Asmani; Ardini Saptaningsih Raksanagara; Siska Wiramihardja
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 4 (2020): Volume 5 Nomor 4 Juni 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i4.31288

Abstract

Perkembangan jumlah tenaga kerja terus meningkat, jumlah tersebut harus diimbangi dengan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan tujuan mencegah angka kelelahan kerja. Kelelahan bagi setiap pekerja dapat bersifat objektif dan subyektif. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk mengetahui hubungan shift kerja dengan tingkat kelelahan. Jumlah sampel sebanyak 30 orang responden cleaning sevice di Terminal 2D  Bandar Udara Soekarno Hatta Tahun 2019, dengan menggunakan metode purposive sampling, pengukuran tingkat kelelahan subjektif dengan KAUPK2 (Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja) dan kelelahan objektif dengan digital reaction timer. Untuk analisa hubungan menggunakan olah data SPSS metode chi-square. Hasil penelitian menunjukan signifikan dengan nilai kelelahan subjektif (p< 0,01) dan nilai kelelahan objektif (P< 0,024). Pada masing-masing shift kerja mempunyai tingkat kelelahan yang berbeda, dengan mengetahui tingkat kelelahan diharapkan pekerja di terminal 2D dapat mengantisipasi kelelahan nya secara efektif dengan pengaturan giliran kerja, memberikan durasi waktu kerja lebih pendek pada shift III, dan memberikan waktu libur lebih panjang.Kata kunci: Shift kerja; Tingkat kelelahan cleaning service Bandar Udara
Perbedaan Penggunaan Baby Massage Kit Dan Pijat Konvensional Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Dan Relaksasi Bayi Usia 6−12 Bulan Annesya Atma Battya; Ardini Saptaningsih Raksanagara; Suryani Soepardan; Hidayat Wijayanegara; Herry Garna; Roni Rowawi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 4 (2020): Volume 5 Nomor 4 Juni 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i4.31284

Abstract

Stimulasi untuk merangsang pancaindera melalui pijat, musik, dan aromaterapi. Alat inovasi stimulasi yaitu Baby massage kit, alat alternatif meningkatkan perkembangan  motorik kasar dan relaksasi bayi. Tujuan penelitian, mengetahui perbedaan penggunaan baby massage kit dan pijat konvensional terhadap perkembangan motorik kasar dan relaksasi bayi usia 6−12 bulan. Metode penelitian quasi experimental, rancangan control time series design, 80 subjek penelitian bayi usia 6−12 bulan. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon bulan November 2018 sampai Januari 2019. Analisis data, mengetahui perbedaan penggunaan baby massage kit dan pijat konvensional terhadap perkembangan motorik kasar dan relaksasi menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian, terjadi peningkatan lebih pada baby massage kit dibanding pijat konvensional. Nilai p baby massage kit untuk perkembangan motorik kasar 0,017, nilai p untuk relaksasi 0,001 maka terdapat perbedaan pada peningkatan perkembangan motorik kasar dan relaksasi. Perubahan motorik kasar dan relaksasi meningkat karena ketiga unsur dalam baby massage kit. Responden mengalami peningkatan dalam perkembangan motorik kasar, setelah dilakukan pijat menggunakan baby massage kit bayi dapat berguling secara cepat. Peningkatan relaksasi dilihat dari sebagian besar bayi tertidur sebelum pemijatan selesai dilakukan. Simpulan, terdapat perbedaan penggunaan baby massage kit dan pijat konvensional terhadap perkembangan motorik kasar dan relaksasi bayi usia 6−12 bulan.Kata kunci:  Baby massage kit, perkembangan, relaksasi, dan stimulasi.
Perbandingan Pengaruh Ikat Pinggang Relaksasi Dengan Kompres Air Hangat Dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Arsita Pratiwi; Ardini Saptaningsih Raksanagara; Herri Sastramihardja; Hidayat Wijayanegara; Ma&#039;mun Sutisna; Roni Rowawi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i2.25657

Abstract

Nyeri persalinan merupakan sumber ketidaknyamanan selama melahirkan, sehingga menghasilkan tingkat rasa sakit yang sering melebihi batas ketahanan fisik. Tujuan penelitian menganalisis perbandingan pengaruh ikat pinggang relaksasi dengan kompres air hangat dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian pretest posttest control group design dengan sampel 80 ibu bersalin kala I fase aktif primigravida. Penelitian dilaksanakan bulan November sampai Desember 2018. Teknik pengambilan sampel non probability sampling secara consecutive sampling  dengan 40 responden kelompok intervensi (ikat pinggang relaksasi) dan 40 responden kelompok kontrol (kompres air hangat). Analisis karakteristik responden menggunakan uji Shapiro Wilk, perbedaan skor skala nyeri menggunakan uji Wilcoxon. perbandingan perbedaan rerata dua kelompok menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian nilai rerata kelompok intervensi 34,40 dan rerata kelompok kontrol 46,60 terdapat perbedaan skala nyeri persalinan kala I dimana kelompok intervensi skor penurunan nyeri 39,6% dengan kenyamanan 100% dan kelompok kontrol skor penurunan nyeri 29,8% dengan kenyamanan 87,5%. Nilai Z -2,763, nilai P 0,006 <  0,05 maka terdapat perbedaan pengaruh kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif. Simpulan penelitian ini ikat pinggang relaksasi lebih baik dibanding dengan kompres air hangat dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase Aktif.Kata kunci : Ikat Pinggang Relaksasi, Kompres Air Hangat, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif
Efektivitas Hipnoterapi Terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif Parturien Primigravida Di Praktik Mandiri Bidan Sundariningsih Sundariningsih; Ardini Saptaningsih Raksanagara; Achmad Suardi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 September 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v6i1.35637

Abstract

Nyeri persalinan dapat menimbulkan terjadinya pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid yang menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokontriksi pembuluh darah yang akan mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasma, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Hipnoterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologi dengan menghasilkan hormon endorfin  sehingga ibu bersalin dapat melahirkan dalam keadaan tenang dan nyaman. Penelitian ini  bertujuan menganalisis efektivitas hipnoterapi terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif parturien primigravida. Metode pada penelitian ini adalah quasy experimental dengan pendekatan kuantitatif, teknik Two grup pretest-posttest design. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober -Desember 2019 di Praktik Mandiri Bidan. Sampel dalam peneltian ini adalah 84 ibu bersalin yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok intervensi diberikan hipnoterapi, dan kelompok kontrol diberikan pengaturan  pernapasan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan hipnoterapi lebih efektif menurunkan  nyeri persalinan kala I fase aktif parturien primigravida sebesar 24,13 % dengan nilai (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol penurunan nyeri persalinan sebesar 6,5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipnoterapi terbukti lebih efektif dalam menurunkan nyeri kala I fase aktif parturien primigravida. Sehingga ibu menghadapi persalinan dalam keadaan nyaman dan tenang. Kata kunci: Hipnoterapi, Nyeri, Persalinan