Majalah Lontar
Vol 32, No 2 (2020): Majalah Lontar

Analisis Kegiatan Belajar Seni Tari Anak-Anak Desa Sendangagung Pada Masa Pandemi Covid- 19

Siti Rodliyah (Universitas PGRI Semarang)
Riris Setyo Sundari (Universitas PGRI Semarang)
Prasena Arisyanto (Universitas PGRI Semarang)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2020

Abstract

ABSTRAKPandemi covid- 19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia saat ini, khususnya dalam dunia pendidikan. Sistem pembelajaran yang harus dilaksanakan secara daring di rumah masing-masing siswa. Berdasarkan kondisi tersebut beberapa kegiatan ekstrakurikuler tidak dapat dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan, manfaat, dan kendala kegiatan belajar seni tari anak-anak Desa Sendangagung pada masa pandemi covid- 19. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari di Desa Sendangagung dapat mengembangkan bakat dan minat anak dalam bidang tari. Melalui tari anak juga dilatih untuk mengenal dan mencintai budaya tari terutama tari daerah. Anak dilatih untuk tetap berkarya selama masa pandemi dan dapat melestarikan tari. Proses belajar tari memiliki kendala mengenai hasil akhir latihan yaitu pementasan yang dilaksanakan secara virtual. Kesulitan anak dalam memperagakan gerakan tari dan menyesuaikan tempo antara gerakan dan iringan tari merupakan kendala dalam proses latihan tari. Namun,  pelatih mempunyai cara tersendiri dalam mengatasi kesulitan anak dalam belajar tari.  Kata Kunci: pandemi covid- 19, pembelajaran daring, seni tari ABSTRACT The Covid-19 pandemic has changed various aspects of human life today, especially in the world of education. A learning system that must be implemented online at each student's home. Based on these conditions some extracurricular activities cannot be carried out. This study aims to analyze the implementation, benefits, and constraints of the children of Sendangagung village's dance learning activities during the Covid-19 pandemic. The methods used in this research are observation, interviews, and documentation. The results showed that learning dance in Sendangagung Village could develop children's talents and interests in dance. Through dance, children are also trained to know and love dance culture, especially regional dance. Children are trained to keep working during the pandemic and can preserve dance. The process of learning dance has problems regarding the end result of the exercise, namely the performance which is carried out virtually. The difficulty of children in demonstrating dance movements and adjusting the tempo between movements and dance accompaniment is an obstacle in the dance practice process. However, coaches have their own way of overcoming children's difficulties in learning dance. Keywords : COVID-19 pandemic, online learning, the art of dance

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

LONTAR

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

- Penelitian Tindakan Kelas - Penelitian Desain Dikdaktis - Penelitian Kualitatif - Penelitian ...