Jurnal Sejarah dan Budaya
Vol 15, No 1 (2021): Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

MENELISIK SEJARAH PEREKONOMIAN KERAJAAN SRIWIJAYA ABAD VII-XIII

Suswandari Suswandari (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Nur Fajar Absor (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Salsabila Tamimah (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Yudha Faiz Nugroho (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Hanandita Rahman (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

This research aims to explore further the economic history of Sriwijaya Kingdom in the VII-XIII century. This research method uses historical research approach with steps: (1) Heuristic; (2) Critic; (3) Interpretation; (4) Historiography. The results showed that Sriwijaya was a maritime kingdom that had close relations with India and China in trade. At that time the famous commodities were spices, forest products, foodstuffs, and workers or slaves. This is what makes Sriwijaya Kingdom famous as the international economy center.Penelitian ini bertujuan untuk menelisik lebih jauh sejarah perekonomian Kerajaan Sriwijaya pada abad VII-XIII. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian sejarah atau historis dengan langkah-langkah: (1) Heuristis; (2) Kritik; (3) Interpretasi; (4) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang memiliki hubungan erat dengan India dan Tiongkok dalam perdagangan. Saat itu komoditas yang terkenal adalah rempah-rempah, hasil hutan, bahan pangan, hingga pekerja atau budak. Hal inilah yang menjadikan Kerajaan Sriwijaya terkenal sebagai pusat perekonomian internasional. KATA KUNCIKerajaan Sriwijaya, Kerajaan Maritim, Pusat Perekonomian Internasional.

Copyrights © 2021