Jurnal Sain Veteriner
Vol 38, No 2 (2020): Agustus

Deteksi Staphylococcus aureus dan Staphylococcus sp. Secara Langsung Dari Susu Segar Kambing Peranakan Etawa dengan Teknik PCR

Fatkhanuddin Aziz (Program Studi D3 Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada)
Fajar Budi Lestari (Program Studi D3 Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada)
Sarah Nuraida S (Program Studi D3 Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada)
Endah Purwati (Program Studi D3 Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada)
Siti Isrina Oktavia Salasia (Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2020

Abstract

Genus Staphylococcus merupakan salah satu patogen bakteri penyebab mastitis yang menyebabkan kerugian ekonomi pada kambing Peranakan Etawa. Diantara Staphylococcus sp. yang dapat tumbuh dengan baik dalam susu segar, diketahui Staphylococcus aureus dapat membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsi (food borne disease) karena kemampuannya dalam memproduksi enterotoksin yang tahan terhadap enzim pencernaan maupun pemanasan. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi Staphylococcus sp. dan S. aureus secara langsung dari susu kambing peranakan etawa dengan teknik PCR.Metode yang dilakukan adalah mengekstraksi DNA dari 60 sample susu segar dengan prinsip spin column-based nucleic acid purification dan kemudian dilakukan amplifikasi gen spesifik 23S rRNA Staphylococcus sp. dan S. aureus. Hasil PCR diketahui 37 (61%) sampel susu positif mengandung Staphylococcus sp. dan hanya 1 (1,6%) sampel mengandung S. aureus. Metode deteksi dengan PCR dapat digunakan untuk mendeteksi kontaminan Staphylococcus sp. dan S. aureus dengan waktu yang singkat

Copyrights © 2020