Kulit dan daging buah kawista (Limonia acidissima) memiliki kandungan senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dari kulit dan daging buah kawista (Limonia acidissima). Penyarian kulit dan daging buah kawista dilakukan secara maserasi dengan metanol. Ekstrak diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) menggunakan spektofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit dan daging buah kawista dilakukan pada konsentrasi sebesar 100; 50; 25; 12,5; 6,25 ppm, vitamin C sebagai pembanding dengan konsetrasi 50; 25; 12,5; 6,25; 3,13; 1,56 ppm. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan ekstrak kulit dan daging buah kawista memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 233,16 dan 698,44 ppm, sedangkan nilai IC50 untuk vitamin C sebesar 14,89 ppm.
Copyrights © 2020