Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Vol 14 No 1 (2021): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian

Validasi Dan Penetapan Kadar Kurkumin Pada Jamu Gendong Kunyit Asam Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Elsa Vera Nanda (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta)
Yopi Yopi (Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional)
Yussi Pratiwi (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2021

Abstract

Jamu kunyit asam merupakan obat tradisional Indonesia. Salah satu zat aktif jamu kunyit asam adalah kurkumin. Kurkumin mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antispasmodik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kurkumin dalam jamu gendong kunyit asam yang dijual di pasar Kemiri Muka, Depok dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sampel jamu diekstraksi dengan kloroform, diuapkan kemudian dilarutkan dengan etanol. Uji kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan nilai Rf yang sama antara ekstrak dan baku. Validasi pada instrumen KCKT menunjukkan nilai akurasi 94,57%-123,24%, presisi 0,697%, batas kuantifikasi 0,3500 µg/ml, batas deteksi 0,1050 µg/ml, lineritas r = 0,99997 dan persamaan regresi yang digunakan y = 115.54x + 4,0661. Hasil penetapan kadar kurkumin dalam sampel dengan KCKT adalah 0,0185766 mg/ml; 0,0188188 mg/ml; dan 0,0580346 mg/ml. Perbedaan kadar kurkumin dalam sampel dapat terjadi karena tempat memperoleh bahan baku, komposisi, pH larutan dan interaksi cahaya.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

saintechfarma

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal ini memuat artikel penelitian kefarmasian meliputi kimia farmasi, biologi farmasi, bahan alam farmasi, teknologi farmasi, farmasi komunitas dan klinis, serta bioteknologi ...