Kultivasi
Vol 20, No 1 (2021): Jurnal Kultivasi

Peningkatan komponen dan kualitas hasil nanas melalui aplikasi kalsium dan etilen sintetik di daerah kering dan panas Kabupaten Malang

Hidayati Karamina (Scopus ID: 57200209618, Program studi Agroteknologi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi)
Ariani Trisna Murti (Universitas Tribhuwana Tunggadewi)
Tri Mujoko (Universitas Tribhuwana Tunggadewi)



Article Info

Publish Date
16 Apr 2021

Abstract

Abstrak. Kalsium dan etilen diketahui pada penelitian terdahulu dapat meningkatkan kualitas hasil nanas (Ananas comosus (L.) Merr.), namun perlu penelitian untuk memvalidasi hasil penelitian di tempat yang lain. Beberapa petani membudidayakan nanas di pesisir selatan Malang yang relatif kering dan panas. Kalsium klorida (sebagai sumber kalsium) dan Ethephon (sebagai etilen sintetik) digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kapan waktu aplikasi CaCl2 yang tepat, takaran dosisCaCl2 dan kapan waktu aplikasi ethephon yang tepat untuk meningkatkan kualitas dari buah nanas di daerah kering dan panas di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan bulan oktober 2019 – Maret 2020 di Ngajum, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Petak Petak Terbagi dengan 3 ulangan. Petak utama ialah waktu aplikasi CaC12 yang terdiri dari 3 taraf (100 hsp, 130 hsp, 100 hsp + 130 hsp). Anak petak ialah dosis CaC12 yang terdiri dari 3 taraf (55 kg ha-', 80 kg ha-' dan 105 kg ha-'). Anak-anak petak ialah dosis ethephon yang terdiri dari 2 taraf (0 L ha-1 dan 3 L ha-1). Parameter pengamatan yang diamati yaitu panjang buah, bobot buah, dan kadar air buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara dosis dan waktu aplikasi CaCl2 terhadap kadar air buah. Aplikasi CaCl2 secara mandiri menghasilkan bobot buah yang berbeda nyata dan lebih besar dibandingkan dengan kontrol. Aplikasi Ethephon tidak mempengaruhi komponen dan kualitas hasil nanas.Kata Kunci : Buah nanas, CaCl2, Ethephon. Abstract. Calcium and ethylene were known in previous study to improve the yield quality of pineapple (Ananas comosus (L.) Merr.), but it is necessary to validate those research in another place. Farmers cultivated pineapple in south coast of Malang which are relatively dry and hot. Calcium chloride (as a source of calcium) and Ethephon (as synthetic ethylene) were used in this study. This study aims to find the correct application time of CaCl2, CaCl2 dosage, and ethephon application to improve the quality of pineapple fruit in dry and hot climates of Malang District. This research was conducted in October 2019 - March 2020 in Ngajum, Malang Regency. The research used Split Split Plot Design with 3 replications. The main plot was the application times of CaC12 which consisted of 3 levels (100 hsp, 130 hsp, and 100 hsp + 130 hsp). The subplot was the doses of CaC12 which consisted of 3 levels ( 55 kg ha-', 80 kg ha-' and 105 kg ha-'). The sub-subplots was ethephon doses which consisted of 2 levels (0 L ha-1 and 3 L ha-1). The observed parameters were fruit length, fruit weight, and fruit moisture content. The results showed that there were interaction effect between doses and application times of of CaCl2 on fruit moisture content. Single effect of CaCl2 affected fruit weights significantly, greater than control. Single effect of Ethephon did not affect the yield components and quality of pineapple.Keywords : CaCl2, Ethephon, Pineapple.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Kultivasi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Kultivasi diterbitkan oleh Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Kultivasi mempublikasikan hasil penelitian dan pemaparan ilmiah dari para dosen dan peneliti di ...