ABSTRAKPenelitianinibertujuanuntuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap bakso fillet ikan yang difortifikasi dengan tetelan ikan patin.Metodepenelitian yang digunakansecaraeksperimen, yaitumelakukanpembuatanbaksodenganpenambahan tetelan ikan patin dengan jumlah berbeda.PenelitianinimenggunakanRancanganAcakLengkap non faktorialdengan 4 tarafperlakuanyaitu tanpa tetelan, fillet 100% (B0), campuran tetelan 10% dan 90% fillet (B1),campuran tetelan15% dan 85% fillet (B2), dan campuran tetelan20% dan fillet 80% (B3).Hasilpenelitianmenunjukkanperlakuan terbaikyaituperlakuanbakso ikan dengan campuran tetelan10% dan 90% fillet (B1) dengantingkatpenerimaankonsumen82,09%. Karakteristikbaksoikanpatindengan campuran tetelan 10% dan 90% (B1) memiliki produk berwarnaabu-abusedikitpucat; bakso ikan beraroma khas ikan patin; memiliki rasa khas bakso ikan patin dominan; serta teksturbakso kenyal dan kompak. Bakso ikan patin memiliki kandungan air 75,63%, abu3,90%, protein 10,63%, danlemak8,46%.Kata kunci: Bakso, Fortifikasi,Tetelan
Copyrights © 2021