Jurnal Desain Interior
Vol 5, No 2 (2020)

Perancangan Interior Politeknik STTT Bandung Program Studi Produksi Garmen

Desty Istiqomalia (Jurusan Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif, Telkom University)
Ratri Wulandari (Jurusan Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif, Telkom University)
Agustinus Nur Arief Hapsoro (Jurusan Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif, Telkom University)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2020

Abstract

Dalam rangka menyongsong perkembangan Industri 4.0, fasilitas pembelajaran sekolah ataupun perguruan tinggi memerlukan sebuah perubahan. Fasilitas sebagai sarana dan prasarana pembelajaran berperan penting dalam menciptakan perubahan dalam aspek cara hidup, bekerja, hingga konektivitas dan komunikasi yang diperlukan pada era revolusi 4.0. Seperti yang dikatakan Adedeji dalam Robert (2007) bahwa ‘facilities have to be adequate and should be in good condition for schools to function properly.’  Namun saat ini masih banyak fasilitas sekolah Indonesia masih belum di perhatikan dengan baik. System pendidikan Indonesia seperti abad 19, pengajar/dosen seperti abad 20, serta peserta didik abad 21” (MENDIKBUD, 2014-2015). Untuk itu di perlukannya pembaharuan guna mengimbangi kemajuan teknologi pada era sekarang ini, dimana segala aktivitas manusia melibatkan kecanggihan teknologi digital berbasis Cyber Phisical System (berbasis data dan cloud computing).Tujuan perancangan yang akan dilakukan adalah mendesain ruang belajar dengan pendekatan teknologi untuk menciptakan ruang belajar yang terintegritas berbasis muatan teknologi Industri 4.0. Serta Politeknik STTT Bandung, sebagai satu-satunya perguruan tinggi milik pemerintah di bidang tekstil dibawah kementrian perindustrian, dijadikan sebagai objek perancangan.Kata kunci: Industri 4.0; Teknologi; Politeknik STTT Bandung ABSTRACT In order to facing the development of industry 4.0, learning facilities in school or college is require a change. Facilities as infrastucture in school has a big role in creating way of life, work, until innovation of connectivity and creativity that is necessary in Industry 4.0 era. As said Aeji in Robert (2007) that ‘facilities have to be adequate and should be in good condition for schools to function properly’. But in fact, until now learning facilities in Indonesia hasn’t been concerns properly. Indonesian education system is like 19th century, Teachers are like 20th century, and student are like 21th century’. (MENDIKBUD, 2014-2015). Therefor, require is needed to compensating technological advances in this era, where all human activity involves digital technology based Cyber Phisical System (data dan cloud computing).The purpose of design is to design learning facilities with technological approach to create integrity study space based on technology industry 4.0. As well as Polytechnic STTT Bandung, the only collage goverenment’s under ministry of industry, become objects of design. Keyword: Industry 4.0; Technology; Polytechnic STTT Bandung

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jdi

Publisher

Subject

Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Social Sciences

Description

Jurnal Desain Interior (pISSN 2527-2853 eISSN 2549-2985) menerima artikel penelitian penuh di bidang desain interior dan lingkupnya dari bidang subjek sebagai berikut: Sejarah Desain, Sejarah Interior, Budaya Visual Interior, Metodologi Desain, Proses Desain, Wacana Desain, Desain Interior dan ...