Metil asetat merupakan salah satu kelompok ester yang mengalami peningkatan kebutuhan setiap tahunnya. Metil asetat banyak digunakan sebagai solvent pada industri-industri kimia terutama industri cat. Metil asetat terbentuk dari reaksi kimia antara asam asetat dan metanol dengan menggunakan bantuan katalis berupa asam sulfat. Terdapat dua tahapan dalam proses pembuatan metil asetat yaitu tahap reaksi dan tahap pemisahan. Pada tahap pemisahan dibutuhkan bantuan alat berupa kolom distilasi. Kolom distilasi yang dapat digunakan yaitu distilasi reaktif, ekstraktif dan pressure swing. Pada penelitian ini menggunakan kolom distilasi ekstraktif dengan kondisi operasi pada tekanan 1 atm, 25 kolom dan reflux ratio sebesar 1,5 serta bottom product temperature pada 118,559°C. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh feed tray pada kolom distilasi dalam proses pemurnian metil asetat. Variabel yang digunakan berupa variabel berubah pada feed tray 4, 6, 8, 11, 13, 15, 17, 18 dan 20. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh kondisi optimum pada feed tray 18 dengan laju alir metil asetat sebesar 340.798 kmol/h dan beban reboiler sebesar 20.101.100 kJ/h.
Copyrights © 2020