Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 2 (2021)

ANALISIS TINGKAT RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONTRUKSI GEDUNG DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) (Studi kasus : Proyek Gedung Rumah Sakit Umum BRI Husada Medika Malang)

Yunof, Riza Fhirnanda (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Hasyim, M. Hamzah (Unknown)
Negara, Kartika Puspa (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 May 2021

Abstract

Seiring bertambahnya pembangunan disuatu kota menuntut perusahaan untukmenerapkan manajemen risiko agar dapat mengelola dan mengurangi dampak dari risiko yangtimbul dalam suatu proyek sehingga meminimalisir kecelakaan kerja yang ada. Seperti padaproyek gedung RSU BRI Medika Husada, proyek tersebut merupakan proyek yang mempunyairisiko kecelakan.kerja cukup tinggi karena memiliki 4 lantai, dengan teknik FMEA (FailureMode and Effect Analysis) didapat 3 risiko kecelakaan kerja yang mendominasi pada proyektersebut dilihat dari mode kegagalan yang mempunyai nilai RPN Revised tertinggi yaitu, Jatuhdari ketinggian saat pemasangan dan pemindahan scafollding pada pekerjaan balok dan pelatdengan nilai RPN Revised sebesar 937, Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan bekistingpekerjaan pelat dan balodengan nilai RPN Revised sebesar 936, dan Sling Crane putus padapekerjaan pondasi saat pemancangan dengan nilai RPN Revised sebesar 918. Dari 3 risiko yangmendominasi dilakukan penanganan risiko, serta respon risiko terkait tiga risiko yangmendominasi yaitu risiko dapat diterima serta adanya tindakkan yang direkomendasikan untukmeminimalisir risiko yang ada dengan melakukan mitigasi risiko.Kata Kunci : Manajemen Risiko, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Failure Mode andEffect Analysis (FMEA), Risk Priority Number (RPN) Revised

Copyrights © 2021