Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021

PENGARAHAN PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI DI SD NEGERI CIPOROS 03 KARANGPUCUNG, KABUPATEN CILACAP

Hesti Nurlaeli (STKIP DARUSSALAM CILACAP)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2021

Abstract

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi beirkutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan didukung dengan namanya kurikulum, pada kurikulum 2013, mata pelajaran tidak lagi terpisah-pisah, namun sudah terintegrasi menjadi satu, materi pelajaran dijadikan tema-tema, dan dari tema itu menjaid subtema. Dalam pelajaran IPA di SD, mulai dipelajari di kelas atas (kelas 4-6), pendidik diharapkan lebih inovasi dan kreatif dalam mengajar, apalagi dalam pelajaran IPA dimana, IPA itu pelajaran alam yang kalau hanya diberikan secara ceramah, pemberian tugas dan latihan saja maka akan kurang bermakna dan kurang membuat peserta didik memahami pelajaran IPA tersebut. Namun banyak juga pendidik yang masih banyak menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas karena banyaknya administrasi, hal-hal yang harus diisi dalam kurikulum 2013. Seperti di sekolah SD Negeri Ciporos 03 ini, pendidik merasa kesulitan dan beban saat kurikulum 2013, karena banyak sekali yang harus dikerjakan dan banyaknya metode pengajaran di kelas, maka akhirnya masih menggunakan cara-cara atau metode yang lama atau konvensional. Dengan demikian diperlukan pengarahan metode pembelajaran IPA yang menyenangkan, salah satunya adalah metode Demontrasi. Beberapa kelebihan dari metode demontrasi ini adalah dapat menghemat waktu, menghindari verbalisme, pembelajaran menjadi lebih menarik.

Copyrights © 2021