Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)
Vol 5, No 2 (2020)

PERAWATAN MANDIRI HIPERTENSI DAN PEMANFAATAN LAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL PENDERITA HIPERTENSI DI DENPASAR

Ni Kadek Sutini (Institut Teknologi dan Kesehatan Bali)
I Gede Putu Darma Suyasa (Institut Teknologi dan Kesehatan Bali)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2021

Abstract

ABSTRAKHipertensi semakin sering terjadi pada masyarakat di Indonesia dan dianggap sebagai salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Meskipun upaya pengelolaan hipertensi dengan pendekatan farmakologi dan nonfarmakologi termasuk pendekatan pelayanan kesehatan tradisional telah dilakukan, namun prevalensi hipertensi dan kematian akibat hipertensi masih tetap tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perawatan mandiri hipertensi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional pada pasien hipertensi di Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Responden adalah 100 pasien yang direkrut melalui consecutive sampling di 4 Puskesmas di Denpasar. Kuesioner yang divalidasi tentang manajemen diri dari diet, aktivitas fisik, manajemen stres, konsumsi alkohol, merokok, kepatuhan pengobatan dan penggunaan layanan kesehatan tradisional, digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalis secara univariate mengunakan SPSS versi 20.0. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa usia rata-rata responden adalah 55 tahun (berkisar 17-80 tahun), dan 50,4% adalah perempuan. Dalam perawatan mandiri hipertensi, sebagian besar responden menunjukkan perawatan mandiri yang memadai di 5 domain (72% untuk perawatan mandiri diet, 74% untuk perawatan mandiri stres, 97% membatasi konsumsi alkohol, 95% menghindari merokok dan 89% patuh dengan konsumsi obat). Namun, 63% responden menunjukkan perawatan mandiri yang buruk pada aktivitas fisik. Selain itu, hanya 25% responden yang menggunakan pelayanan kesehatan tradisional untuk mengelola hipertensinya. Kesimpulan: Meskipun perawatan mandiri hipertensi sudah baik, penanganan pada aktivitas fisik dan penggunaan pelayanan kesehatan tradisional perlu tingkatkan. Praktisi kesehatan disarankan untuk mempromosikan aktivitas fisik dan penggunaan layanan kesehatan tradisional untuk mengelola hipertensi.Kata kunci: Hipertensi, Layanan Kesehatan Tradisional, Perawatan MandiriHypertension Self-Care and Utilization of Traditional Health Services for Hypertensive Patients in DenpasarABSTRACTHypertension is increasingly common in Indonesia and is considered one of the leading causes of morbidity and mortality. Although efforts to manage hypertension with pharmacological and non-pharmacological approaches, including traditional health care approaches, have been conducted, the prevalence of hypertension and death due to hypertension is still high. Objective: This research aimed to identify hypertension self-care and utilization of traditional health services in hypertensive patients in Denpasar. Methods: This research was a descriptive study with a cross-sectional approach. Respondents were 100 patients who were recruited using consecutive sampling at 4 health centers in Denpasar. A validated questionnaire on self-management on diet, physical activity, stress management, alcohol consumption, smoking, medication adherence, and utilization of traditional health services were used to collect data. Data were analysed for univariate statistics using SPSS version 20.0. Results: The results showed that the average age of the respondents was 55 years (range 17-80 years), and 50.4% were women. In hypertension self-care, most respondents indicated adequate self-care in 5 domains (72% for diet self-care, 74% for stress self-care, 97% limiting alcohol consumption, 95% avoiding smoking, and 89% adhering to drug consumption). However, 63% of respondents indicated poor self-care in physical activity. In addition, only 25% of respondents used traditional health services to manage their hypertension. Conclusion: Although hypertension self-care is considered adequate, the management of physical activity and the utilization of traditional health services should be improved. It is suggested that health practitioners should promote physical activity and the utilization of traditional health services to manage hypertension.Keywords: Hypertension, Traditional Health Services, Self-Care

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jppni

Publisher

Subject

Humanities Education Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) merupakan jurnal resmi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia ini merupakan jurnal dengan peer-review yang diterbitkan secara berkala setiap 4 bulan sekali (April, Agustus, Desember), berfokus pada ...