Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Vol 5, No 1 (2019): Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan

BAKAYAIK DALAM UPACARA KEMATIAN MAATUIH HARI DI NAGARI ANDURING KEC. 2X11 KAYUTANAM KAB. PADANG PARIAMAN

Irma Yeni Oktavia (Unknown)
andar indra sastra (Unknown)
Desmawardi Desmawardi (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2021

Abstract

Bakayaik adalah suatu seni vocal bernafaskan Islam yang rutin dilakukan saat upacara memperingati seratus hari meninggalnya seseorang, dalam masyarakat Nagari Anduring Kecamatan 2X11 Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman. Pada malam maatuih hari dipertunjukan kesenian badikie dan ratik tagak kemudian dilanjutkan dengan bakayaik dan diakhiri dengan do’a mauluik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bakayaik dalam maatuih hari, dengan metode kualitatif memakai pendekatan sosial antropologis. Aspek-aspek yang dikaji meliputi konteks dan teks serta gaya bakayaik dalam kebudayaan Minangkabau, khususnya seni bernuansa Islam dalam masyarakat “kaum kuno” di Padang Pariaman. Hasil penelitian ini adalah terbentuknya suatu kelompok musik bakayaik disebabkan adanya waktu luang diantara lagu-lagu yang ada atau panjangnya jedah dalam pertunjukkan dikie mauluik pada upacara kematian maatuih hari. Ditinjau dari struktural pertunjukkannya bakayaik adalah menceritakan riwayat Nabi Muhammad Salallahu’Alaihi Wa Sallam mulai dari dalam kandungan ibunya sampai dengan perjuangan Nabi meneggakkan Islam. Adapun teks dari bakayaik tersebut terdiri dari bahasa Arab dan bahasa Minang.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Lagalaga

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Sinopsis : terbit dalam dua kali setahun. Jurnal Laga-Laga merupakan Jurnal Ilmiah Berkala tentang Seni Pertunjukan pengelolaan Jurnal Laga-Laga berada di dalam lingkup Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni ...