Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 11 No 21 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

admin (Unknown)
Sri Emilda (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2021

Abstract

Remaja cenderung ingin selalu mencoba mencari tahu. Remaja enggan untuk bertanya kepada orang tua karena sebagian besar keluarga di Indonesia menganggap tabu untuk membicarakan masalah seksualitas dengan anak yang belum menikah. Perkembangan kasus HIV/AIDS di Indonesia masih menjadi persoalan dan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun dengan jumlah tertinggi ada pada provinsi Papua, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Secara kumulatif penderita AIDS dari tahun 1987 sampai dengan Desember 2016 adalah sebanyak 86.780 orang. Oleh karena itu, pendidikan seksual penting diberikan sejak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis kesehatan reproduksi pada remaja. Fokus penelitian ini pada penelitian kualitatif dengan desain penelitian survei deskriptif. Penelitian melibatkan 2 remaja, 2 ibu orang tua remaja dan 1 dokter kandungan sebagai partisipan. Hasil penelitian bahwa kedua remaja partisipan penelitian masih belum maksimal menjaga kesehatan reproduksi karena kurangnya pemahaman dari remaja dan pihak keluarga mengenai cara menjaga kesehatan reproduksi. Kesimpulan kedua remaja partisipan belum maksimal menjaga dan merawat kesehatan reproduksinya, kedua remaja partisipan mengetahui mengenai dampak kehamilan remaja, bahaya rokok, miras dan narkoba, dan mengetahui yang dimaksud dengan PMS dan kekerasan seksual. Saran diharapkan para remaja dapat memahami dengan benar tentang cara menjaga dan merawat kesehatan reproduksi dan dapat menghindari perilaku seksual yang berbahaya dengan menggali informasi dari berbagai sumber.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...