Echinodermata merupakan hewan invertebrate yang memiliki duri pada kulitnya dan hidup di zona intertidal. Zona ini memiliki factor fisik dan kimia yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan dan kehidupan semua tumbuhan dan organisme laut di lautan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas meliputi indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi pada Echinodermata. Dan untuk mengukur parameter kualitas air di perairan intertidal Desa Patuno Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Mei sampai Juni 2019 di perairan Desa Patuno Kabupaten Wakatobi, Propinsi Sulawesi Tenggara. Pengambilan data Echinodermata dilakukan dengan menggunakan metode transek kuadrat dengan ukuran transek 1x1 m. transek garis dengan panjang 100 m yang di bentangkan tagak lurus terhadap garis pantai, yang dilakukan pada saat air laut surut atau surut terendah. Secara teknis, trasek kuadrat pertama di letakan di dekat daratan transek berikutnya menuju kelaut dengan jarak masing-masing transek 20 meter. Data tiap stasiun di ambil sejumlah 3 kali. Parameter kualitas perairan (i.e., suhu, salinitas, Ph, dan DO) dan sampel substrat dilakukan secara langsung. Untuk sampel substrat dilakukan analisis di Lab. Pengujian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo. Hasil penelitian menunjukan bahwa 14 Spesis Echinodermata ditemukan pada 2 Stasiun pengamatan yang terdiri dari empat kelas meliputi Asteroidea, Holothuroidea, Echinoidea, dan Ophiuroidea. Keberadaan sepsis tersebut di perairan menunjukan indeks keanekaragaman sedang (2,51) dan indeks dominansi rendah (0,09).Kata kunci: Perairan Desa Patuno; Echinodermata; intertidal; struktur komunitas
Copyrights © 2021