Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat korelasi isu etnisitas di kalangan pemilih pemula dan tingkat partisipasinya pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara Periode 2019-2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non parametrik dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey, dan lokasi penelitian di Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) di Kota Ternate, dengan unit analisis adalah Mahasiswa/i semester II. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu dengan deskriptif dan inferensial, statistik inferensial menggunakan analisis korelasional dan analisis pengaruh atau regresi. Hasil uji korelasi dapat disimpulkan bahwa politik identitas yang dimainkan oleh paslon melalui isu kedekatan/ kesamaan etnis serta hubungan kekerabatan yang dihembuskan saat berlangsungnya kampanye tidak memengaruhi perilaku pemilih pemula. Hal ini disebabkan karena persepsi terhadap etnis oleh responden yang memandang etnis menjadi penting ketika berhubungan dengan keputusan politik namun sebaliknya etnisitas ketika berkaitan dengan aktifitas sosial menjadi tidak penting.
Copyrights © 2021