Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kebijakan Kepengawasan Akademik: Studi Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 di Kota Ternate, Provinsi Maluku Kalsum Puha; Saiful Ahmad; Safri Nurmantu
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.826 KB) | DOI: 10.51214/bip.v1i2.83

Abstract

Studi ini menganalisis bagaimana kepengawasan mutu pendidikan pada bidang akademik oleh pengawas sekolah pada pada SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 di Kota Ternate, hal ini sangat penting dan strategis karena penulis banyak analisis-analisis tentang mutu pendidikan tetapi khusus mengenai kepengawasan mutu pendidikan di Provinsi di Maluku Utara masih langka. Disamping itu untuk melihat sejauh mana peran kepengawasan terhadap mutu pendidikan khususnya pengawasan akademik yang telah dicapai dan faktor-faktor yang masih menjadi penghambat dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada bidang akademik tersebut. Teori yang digunakan adalah teori kepengawasan dari Fremont E. Kant dan James E. Rozenzweig, Hadibroto dan Tani Handoko dan teori hakikat kepengawasan dari Ofsted. Studi dengan pendektan kualitatif diskriptif dengan metode pengumpulan data secara wawancara mendalam, observasi, serta kajian dokumen. Hasil analisis diperoleh diperoleh bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pengawas akademik di SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Ternate belum secara optimal menerapkan prinsip-prinsip pengawasan akademik. Rekomendasinya adalah dalam melaksanakan kepengawasan mutu, perlu perhatian serius untuk peningkatan kompetensi pengawas disamping sosialisasi kepada kepala sekolah, agar terbangun kesamaan persepsi serta adanya pola komunikasi yang baik antara Pengawas dan Dinas Pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Kebijakan Politik Presiden Abdurahman Wahid: Upaya Penyelesaian Konflik Horizontal Di Maluku Utara Saiful Ahmad
Jurnal Syntax Transformation Vol 2 No 03 (2021): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v2i3.242

Abstract

The purpose of this study was to implement the political policy of President Abdurahman Wahid: Efforts to Resolve Horizontal Conflicts in North Maluku. The approach used is qualitative which is a case study, data collection techniques in the form of in-depth interviews, observations, documentation studies and Focus Group Discussion (FGD). This study took place in Ternate and surrounding areas, the study time in 2003-2004. The approach used is qualitative case study, data collection techniques in the form of in-depth interviews, observations, documentation studies and Focus Group Discussion (FGD). The results showed that the root cause of horizontal conflict in North Maluku is caused by two factors, namely, causal factors, and triggers. Among the causative factors are: repressiveness and resistance to the policies of the New Order government, low levels of education and the economy of society, weak social cohesion, religious sentiments, and weak government bureaucracy. While the trigger factor is; the ambition of local elite power, the seizure of territory and natural resources in Kao-Malifut, the existence of ethnic sentiments and collective competition, the influence of sara conflict in Ambon, refugees, and the circulation of Bloody Sosol documents.
Politik Identitas Di Indonesia, Strategi Pemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah Di Maluku Utara 2013 Aswir Faruk Badjodah; Saiful Ahmad
Jurnal Syntax Transformation Vol 2 No 04 (2021): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v2i4.259

Abstract

Studi ini menjelaskan Politik Identitas di Indonesia yang digunakan sebagai strategi untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2013. Pokok masalah yang dibahas, yaitu: Strategi pasangan Abdul Gani Kasuba (AGK) dan Muhammad Natsir Thaib (Manthab) menjadikan Politik Identitas sebagai sarana meraih pemenangannya di Pilkada Maluku Utara 2013. Penelitian dilakukan di Kota Ternate, dengan pendekatan kualitatif dengan kombinasi studi kasus (case study research). Pengambilan data dengan wawancara mendalam (in-depth interview) dan penelusuran terhadap dokumen tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor ketokohan, etnis, jaringan yang kuat (dengan branding ustad), simbol dan pencitraan adalah faktor penentu kemenangan. Disamping itu konsolidasi jaringan tokoh, membangun opini, dan marketing (direct selling) politik turut memberikan andil kemenangan maksimal Pasangan AGK - Manthab.
Politisasi Etnis dan Pilkada, Studi Partisipasi Pemilih Pemula pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara Periode 2019-2024 Saiful Ahmad; Aswir Faruk Badjodah; Mahmud Husen
Jurnal Syntax Transformation Vol 2 No 04 (2021): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v2i4.264

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat korelasi isu etnisitas di kalangan pemilih pemula dan tingkat partisipasinya pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara Periode 2019-2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non parametrik dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey, dan lokasi penelitian di Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) di Kota Ternate, dengan unit analisis adalah Mahasiswa/i semester II. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu dengan deskriptif dan inferensial, statistik inferensial menggunakan analisis korelasional dan analisis pengaruh atau regresi. Hasil uji korelasi dapat disimpulkan bahwa politik identitas yang dimainkan oleh paslon melalui isu kedekatan/ kesamaan etnis serta hubungan kekerabatan yang dihembuskan saat berlangsungnya kampanye tidak memengaruhi perilaku pemilih pemula. Hal ini disebabkan karena persepsi terhadap etnis oleh responden yang memandang etnis menjadi penting ketika berhubungan dengan keputusan politik namun sebaliknya etnisitas ketika berkaitan dengan aktifitas sosial menjadi tidak penting.
FUNGSI KEWENANGAN DAERAH DALAM PERENCANAAN TATA RUANG DI DAERAH PERBATASAN KABUPATEN/ KOTA Buhar Hamja; Aswir F; Saiful Ahmad
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.295 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i2.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan Perencanaan Tata Ruang di Daerah Perbatasan Kabupaten dan atau Kota yang dihubungkan dengan Kewenangan Daerah. Pokok masalah yang dibahas adalah pengaturan dan praktek penataan tata ruang di daerah perbatasan Kabupaten/ Kota dihubungkan dengan kewenangan daerah. Metode penelitian munggunakan studi pustaka yang mengacu pada teori-teori hukum dengan tujuan untuk mengembangkan argumentasi kajian yang berorientasi pada pengaturan terhadap rencana tata ruang di daerah perbatasan. Penelitian ini juga adalah penelitian doktrinal (normatif), menggunakan metode pendekatan penelitian hukum normatif melalui pendekatan perundang-undangan (statute approach). Temuan dari penelitian ini adalah keberadaan lembaga penataan ruang daerah belum berjalan secara terpadu dan dalam satu kesatuan sistem, kebijakan yang ditetapkan masing-masing dinas atau instansi lebih banyak diwarnai oleh tugas dan fungsi yang diembannya. Kesimpulannya adalah perlu dibentuknya badan koordinasi agar bisa dapat menjembatani kepentingan-kepentingan antar daerah sehingga akan tercipta suatu pengendalian dan pengkoordinasian yang baik dan terhindar dari suatu permasalahan antara daerah serta terhindar dari disintegrasi nasional.
DINAMIKA KONFLIK DAN UPAYA KONSENSUS PALESTINA-ISRAEL (Studi Kasus Perjanjian Perdamaian Oslo (Oslo Agreement ) Tahun 1993) Aswir F Badjodah; Mahmud Husen; Saiful Ahmad
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 3: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.028 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.619

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan prospek penyelesaian (konsensus) konflik Palestina – Israel studi kasus Perjanjian Damai Oslo 1993, dengan melihat latar belakang dan implikasinya bagi Rakyat Palestian). Penelitian ini membahas Sejauhmana prospek penyelesaian konflik Palestina–Israel dan implikasinya bagi rakyat Palestina di masa datang. Metode penelitian adalah kualitatif dengan jenis studi Pustaka, yang merupakan kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang berkembang pada situai sosial di wilayah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjanjian damai Oslo 1993 (Oslo Agreement) tidak dapat diimplementasikan, bahkan menambah intensitas serta kompleksitas konflik Palestina – Israel. Disamping itu, perjanjian damai Oslo 1993 tidak memberikan kontribusi yang berarti bagi proses terjadinya konsensus dalam konflik, bahkan intensitas konflik meningkat seiring dengan munculnya perjanjian-perjanjian baru yang bernasib hampir sama dengan perjanjian Oslo 1993. Maka, dapat dikatakan harapan rakyat Palestina untuk hidup berdampingan secara damai dengan bangsa Israel dan saling menghormati hak-hak kemanusiaan sebagaimana dikehendaki Piagam PBB makin jauh dari harapan jalan damai.