Di Kota Metro, Provinisi Lampung banyak terdapat limbah serbuk gergaji kayu jati. Hal tersebut dikarenakan semakin berkembangnya kerajinan kayu. Seringkali penanganan Limbah serbuk gergaji kayu jati dilakukan dengan cara di bakar. Hal itu akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran udara. Salah satu alternatif untuk mengurangi limbah serbuk gergaji yaitu dengan cara pengomposan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan variasi perlakuan V1: 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air, V2 : 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air + 0,25 kg Cacing, V3 : 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air + 0,25 kg Cacing + 10 ml EM4, V4 : 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air + 0,25 kg Cacing + 15 ml EM4. Hasil dari penelitian ini adalah Variasi perlakuan kompos yang paling efektif adalah perlakuan V2 dengan penambahan cacing dengan nilai C/N rasio, pH, suhu, dan warna sudah sesuai dengan standar SNI 19-7030-2004. Penambahan cacing dan dekomposer EM4 berpengaruh terhadap perubahan suhu, pH, warna dan C/N Rasio, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian yang berbeda-beda pada setiap perlakuan.
Copyrights © 2021