Memiliki pemahaman konsep dasar konselor dengan baik berimplikasi pada kemampuan konselor sekolah dalam mengaplikasikan layanan bimbingan dan konseling secara ideal. Kenyataannya yang terjadi dilapangan masih terdapat banyak kekurangan, hal ini pula yang mendesak semua komponen pendidikan khususnya konselor untuk melakukan usaha perbaikan. Oleh sebab itu peningkatan kompetensi konselor sekolah baik kompetensi keilmuan,kompetensi keahlian,maupun kompetensi perilaku akan mewujudkan pelaksanaan program bimbingan dan konseling secara jelas,terarah dan sistematis.Tujuan peneliitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang hambatan yang dihadapi konselor sekolah dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling disekolah. Sedangkan manfaat penelitian adalah untuk memberikan kontribusi bagi perguruan tinggi khususnya program bimbingan dan konseling dalam menyeleksi calon mahasiswa dan dinas terkait didalam menyeleksi calon konselor sekolah.Penelitian inidilakukan di sekolah SMA NEGERI 1 LANGGUDU, bersifat non-eksperimen dan jenisnya adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma kualitatif. Subyek penelitian adalah personel sekolah sebanyak 3 orang, adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara,observasi dan didukung oleh data dokumentasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menentukan jenis data, pengumpulan data, dan pengecekan keabsahan data. Tehnik analisa data yang digunakan adalah tehnik analisa data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Copyrights © 2021