beta (Biosistem dan Teknik Pertanian)
Vol 10 No 2 (2022): September

Pengaruh Konsentrasi Rendaman Asap Cair Bambu Tabah (Gigantochloa Nigrociliata Buse-Kurz) dan Lama Waktu Pengovenan terhadap Mutu Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis)

Fhergie Dwi Lestari Matasik (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)
Pande Ketut Diah Kencana (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung ,Bali, Indonesia)
I Putu Surya Wirawan (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2021

Abstract

Abstrak Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) salah satu jenis ikan yang banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kandungan nutrisinya yang cukup tinggi dan rasanya enak, membuat ikan cakalang sangat digemari Permasalahan yang sangat sering terjadi adalah dalam penanganan pasca panen ikan cakalang terutama pada musim panen raya. Kerusakan yang umum terjadi adalah pembusukan pada saat penyimpanan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini terjadi disamping karena teknologi yang digunakan tidak memadai juga disebabkan oleh kandungan air ikan cakalang mencapai 80%, pH tubuh mendekati netral, serta kandungan gizi yang tinggi sehingga ikan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Salah satu pengolahan pasca panen yang sering dilakukan adalah dengan cara pengasapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendapatkan konsentrasi asap cair bambu tabah dan lama waktu pengovenan yang tepat untuk mendapatkan kualitas mutu ikan cakalang terbaik. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama merupakan perlakuan pemberian konsentrasi asap cair yang terdiri dari konsentrasi 1%, 5% dan 9%. Faktor kedua merupakan perlakuan lama pengovenan pada ikan yang terdiri dari waktu 120 menit, 180 menit dan 240 menit, pada suhu 90?. Kombinasi perlakuan terbaik adalah pada konsetrasi asap cair 9% dan lama waktu pengovenan 240 menit menghasilkan ikan cakalang asap dengan karakteristik sebagai berikut: kadar air 41,88%; kadar protein 20,98%; total mikroba 4,50x10-4 CFU/g; nilai uji sensori kenampakan 8,33; aroma 8,87; rasa 8,60 serta tekstur 8,73. Abstract Skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) is one widely consumed by Indonesian. It is high nutritional content and has good taste, makes skipjack fish very popular. Problems that often occur are in post-harvest handling of skipjack tuna, especially during the harvest season. The damage that commonly occurs is spoilage during storage for a certain period. It was caused by the technology used not being adequate, the water content of skipjack tuna to reach up to 80%, the body pH close to neutral, and the high nutritional content, so that fish is the best medium bacteria and others to grow. One of the post-harvest processing frequently is smoking. This study aims to measure and obtain the concentration of liquid smoke of tabah bamboo and the proper length drying to get the best quality of skipjack tuna. The method used is a factorial completely randomized design with two factors. The first factor is giving the liquid smoke concentration which consists of 1%, 5%, and 9%. The second factor is the length of fish in the oven on the fish consisting of 120 minutes, 180 minutes, and 240 minutes, at a temperature of 90?. The best treatment combination was at 9% liquid smoke concentration and 240 minutes of oven time to produce smoked skipjack tuna with the following characteristics: water content 41.88%; protein content 20.98%; total microbes 4.50x10-4 CFU/g; the value of the sensory appearance test is 8.33; fragrance 8.87; 8.60 taste and 8.73 texture.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

beta

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) memuat hasil penelitian di bidang teknik biosistem (biosystem engineering). Cakupan dari jurnal ini merentang dari aplikasi ilmu keteknikan untuk pertanian. Diantara bidang ilmu tersebut, yang menjadi fokus adalah Bidang Manajemen Keteknikan Pertanian, ...