Indonesia masih belum bisa memenuhi permintaan kopi nasional maupun internasional. Total produksi kopi Indonesia pada tahun 2017 sebesar 717.961 ton yang lebih rendah dari kebutuhan kopi Indonesia untuk pasar nasional dan internasional yang mencapai 747.790 ton. Penelitian ini berujuan untuk memperbaiki layout yang ada di PT Sinar Mayang Lestari agar dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kopi PT Sinar Mayang Lestari demi menciptakan produksi yang optimal dan berupaya membantu memenuhi kebutuhan kopi Indonesia. PT Sinar Mayang Lestari merupakan perusahaan penanaman dan pengolahan kopi yang berlokasi di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Perancangan ulang tata letak fasilitas produksi PT Sinar Mayang Lestari dilakukan dengan metode Systematic Layout Planning (SLP) dan software Blocplan. Dihasilkan 20 layout alternatif yang dapat dibuat yang kemudian diseleksi untuk menentukan satu layout alternatif yang paling efisien berdasarkan ongkos material handling terkecil. Hasil penelitian menunjukkan layout alternatif hasil metode SLP dengan minimalisasi jarak antar departemen sekitar 33,65% dan pengurangan ongkos material handling sekitar 62,94% dari layout aktual. Perancangan ulang tata letak fasilitas produksi PT. Sinar Mayang Lestari dinilai lebih efektif menggunakan metode SLP dibanding Blocplan karena metode SLP memperhitungkan lebih banyak faktor pendukung daripada metode Blocplan.
Copyrights © 2021