Pelaksanaan kegiatan belajar daring, siswa sering menunjukkan adanya kebiasaan belajar yang belum efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar pada siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian expost facto tipe korelasional dengan sampel sebanyak 159 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode kuesioner untuk memperoleh kebiasaan belajar dan metode dokumentasi memperoleh hasil belajar IPA. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif dilakukan dengan mendeskripsikan frekuensi dari skor angket kebiasaan belajar dan hasi IPA belajar. Sedangkan analisis inferensial digunakan dalam uji asumsi dan uji hipotesis. Untuk menguji hipotesis menggunakan analisis korelasi sederhana yakni membandingkan rhitung dengan rtabel. Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa kelas IV yang dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment dengan taraf signifikansi 0.05 (rhitung = 0.250 > rtabel 0.159). Hubungan antara variabel kebiasaan belajar dengan hasil belajar tergolong sedang, dan besarnya hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa yaitu sebesar 97,5% dan 2,5% ditentukan oleh faktor lain di luar penelitian. Jadi kebiasaan belajar siswa akan meberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Copyrights © 2021