Jurnal Visual
Vol 15, No 1 (2019)

Penerapan Konsep Adaptive Reuse pada Desain Interior Café di Kawasan Kota Lama Semarang (Studi Kasus: Tekodeko Koffiehuis)

Noeratri Andanwerti (Unknown)
Adi Ismanto (Unknown)
Fivanda Fivanda (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Feb 2020

Abstract

Kawasan Kota Lama Semarang yang didalamnya terdapat bangunan bersejarah, saat ini dijadikan destinasi wisata unggulan yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Semarang. Untuk menjaga kelestarian dan revitalisasi melalui pemugaran bangunan dengan pendekatan adaptive reuse, mengganti fungsi baru bangunan lama menjadi museum, perkantoran, restoran, café dan lainnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami masalah yang dihadapi pemilik bangunan lama, pengelola dan arsitek dalam penerapan konsep adaptive reuse, yaitu dengan memasukkan fungsi baru akan berdampak pada fisik bangunan bersejarah yang memiliki berbagai persyaratan-persyaratan yang wajib dipatuhi dan mengetahui bagaimana gaya desain interior dan furniture dalam penerapan fungsi baru dari bangunan bersejarah. Metode kualitatif dilakukan melalui kajian sejarah untuk membandingkan perubahan bentuk, estetika dan fungsi lama/asal dari objek penelitian dan melalui berbagai wawancara dengan pengelola bangunan dan praktisi arsitek konservasi yang menangani pekerjaan revitalisasi. Hasil penelitian ini menggambarkan adaptasi fungsi cafe pada bangunan lama ini terjadi perubahan pada struktur dan kulit bangunan dengan pendekatan visual yang selaras dengan karakter visual warisan budaya kolonial sehingga keberlanjutan bangunan terhadap lingkungan dapat terjaga. Pada bagian interiornya terjadi perubahan yang cukup signifikan untuk mengakomodasi fungsi ruang komersial.Kata kunci:, desain interior, café, adaptive reuse, konservasi

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

visual

Publisher

Subject

Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Visual berperan sebagai media yang menampilkan berbagai pemikiran sivitas akademika dan peneliti tentang hal-hal yang memiliki konteks dan relevansi dengan bidang seni rupa dan desain, sekaligus sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kebudayaan pada umumnya, ...