BAHAS
No 75TH XXXVI (2009): BAHAS

ANALISIS DEIKSIS BAHASA JERMAN

Herlina Jasa Putri Hrp. (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2009

Abstract

Artikel ini membicarakan deiksis dalam konteks wacana tulis bahasa Jerman yang bersumber dari buku  Themen Neu I, II, dan III karangan Hartmurt Aufderstasse (1993). Artikel ini  didasarkan pada kajian linguistik fungsional sistemik (LFS) yang dikembangkan oleh Halliday (1994), Saragih (2003), Sinar (2003) dan teori pragmatik yang dikembangkan oleh Yule (1996). Hasil temuan menunjukan ada lima jenis deiksis yang terdapat pada wacana tulis bahasa Jerman yaitu deiksis personal, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis sosial, dan deiksis textual/ wacana. Dari kelima jenis deiksis tersebut yang paling dominan adalah deiksis waktu . Hal ini terjadi karena sebahagian teks membicaraan peristiwa khususnya peristiwa yang direalisasikan oleh proses material seperti kommen ”datang”, reisen ”berpergian”, fahren ”pergi” dan sebagainya. Proses material itu terjadi pada benda atau partisipan khususnya yang dikenal seperti kata kota Berlin, negara Jerman, Istana Kepresidenan, dan lain sebagainya. Peringkat kedua diduduki deiksis personal , peringkat ketiga diduduki oleh deiksis tempat. Peringkat keempat diduduki oleh deiksis wacana, dan peringkat kelima/terakhir diduduki oleh deiksis sosial. Kata Kunci: deiksis, konteks, wacana tulis

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

bahas

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri ...