Abstrak Kehadiran pedagang informal khususnya pedagang ikan di Kota Makassar, telah berdampak positif terutama telah membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan pedagang ikan. Namun di sisi lain, pedagang ikan juga telah menimbulkan kesemrawutan arus lalu lintas sehingga dapat membahayakan orang lain di jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh pedagang ikan. Penelitian ini menggunakan data cross section para pedagang ikan yang membuka lapak di pinggir jalan di Kota Makassar. Jumlah sampel yang terpilih sebanyak 40 pedagang ikan yang tersebar di dua kecamatan yaitu kecamatan Tamalate mewakili pintu masuk Kota Makassar di bagian selatan dan Kecamatan Tamalanrea, mewakili pintu masuk Kota Makassar bagian Utara. Masing-masing kecamatan dipilih secara acak 20 orang. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan, analisis impas, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjual ikan yang membuka lapak di pinngir jalan rata-rata memeproleh keuntungan per hari sebesar Rp 159.700,-. Hasil analisis break event point juga menunjukkan angka sebesar 12,74 kg atau Rp. 764.334. Hal ini menunjukkan bahwa apabila para pedagang ikan menjual dalam vulume di atas 12,74 maka mereka sudah memperoleh keuntungan, sementara jika mereka menjual ikan kurang dari 12,74 kg maka mereka akan menderita kerugian. Kata Kunci: Pedagang ikan, Pendapatan, Break Event Ponit
Copyrights © 2021