Aktivitas pariwisata merupakan hak setiap orang dalam mendapatkan layanan yang setara, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Destinasi wisata tidak hanya menyediakan fasilitas untuk orang pada umumnya tetapi juga perlu menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas. Wisatawan penyandang disabilitas diberikan perhatian dengan menyediakan fasilitas infrastruktur yang memadai, transportasi yang ramah disabilitas hingga kompetensi guide yang mendampingi wisatawan disabilitas selama mengikuti tur. Fokus penelitian ini yaitu analisis kebutuhan wisatawan penyandang disabilitas motorik dan sensorik terhadap layananan pramuwisata di Lombok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang mendasarkan pada upaya untuk memperoleh gambaran dan informasi terhadap data secara mendalam dengan pendekatan tematik. Hasil dari penelitian ini teridentifikasi bahwa pramuwisata di Lombok perlu menambah satu kompetensi khusus yaitu kompetensi bahasa isyarat sebagai alat interaksi dan komunikasi dengan penyandang disabilitas pada saat memberikan layanan kepemanduan wisata.
Copyrights © 2021