Jurnal Mikologi Indonesia
Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021

Review: Eksplorasi Pemanfaatan Jamur Endofit pada Tanaman Curcuma dan Zingiber sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri

Romario Dion (Universitas Diponegoro)
Nabilla Adiya Maharani (Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Muhammad Falih Akbar (Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Prastika Wijayanti (Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Yunita Nurlindasari (Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2021

Abstract

Jamur endofit merupakan jamur yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan jaringan tanaman yang mampu memproduksi senyawa metabolit sekunder menyerupai metabolit tanaman inangnya. Curcuma dan Zingiber memiliki keberagaman senyawa metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai agen antibakteri. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder berupa antibakteri yang dihasilkan oleh jamur endofit dari tanaman Curcuma dan Zingiber. Pemanfaatan jamur endofit sebagai penghasil antibakteri dapat dilakukan melalui tahap isolasi jamur endofit, penapisan dengan penentuan diameter zona hambat, produksi senyawa antibakteri melalui proses fermentasi, pemisahan dan ekstraksi, serta identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dan gas chromatography and mass spectrometry atau GC-MS. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang diproduksi oleh jamur endofit pada tanaman marga Curcuma mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada kisaran 0,9–20 mm, sedangkan jamur endofit pada tanaman marga Zingiber menghambat pertumbuhan bakteri pada kisaran 8,1–32 mm. Senyawa antibakteri yang dihasilkan oleh jamur endofit yang diisolasi dari kedua marga tanaman tersebut dapat menghambat bakteri gram-positif seperti Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Streptococcus agalactiae, serta gram-negatif seperti Escherichia coli dan Shigella dysenterieae.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jmi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Immunology & microbiology

Description

Jurnal Mikologi Indonesia (JMI) adalah jurnal nasional tentang diversitas Fungi di Indonesia yang mempublikasi artikel penelitian, review, metodologi, dan artikel-artikel taksonomi seperti monograf, jenis baru, catatan baru, checklist yang terkait dengan diversitas dan penyebaran Fungi, termasuk ...