Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review: Eksplorasi Pemanfaatan Jamur Endofit pada Tanaman Curcuma dan Zingiber sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Romario Dion; Nabilla Adiya Maharani; Muhammad Falih Akbar; Prastika Wijayanti; Yunita Nurlindasari
Jurnal Mikologi Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Perhimpunan Mikologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46638/jmi.v5i1.167

Abstract

Jamur endofit merupakan jamur yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan jaringan tanaman yang mampu memproduksi senyawa metabolit sekunder menyerupai metabolit tanaman inangnya. Curcuma dan Zingiber memiliki keberagaman senyawa metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai agen antibakteri. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder berupa antibakteri yang dihasilkan oleh jamur endofit dari tanaman Curcuma dan Zingiber. Pemanfaatan jamur endofit sebagai penghasil antibakteri dapat dilakukan melalui tahap isolasi jamur endofit, penapisan dengan penentuan diameter zona hambat, produksi senyawa antibakteri melalui proses fermentasi, pemisahan dan ekstraksi, serta identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dan gas chromatography and mass spectrometry atau GC-MS. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang diproduksi oleh jamur endofit pada tanaman marga Curcuma mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada kisaran 0,9–20 mm, sedangkan jamur endofit pada tanaman marga Zingiber menghambat pertumbuhan bakteri pada kisaran 8,1–32 mm. Senyawa antibakteri yang dihasilkan oleh jamur endofit yang diisolasi dari kedua marga tanaman tersebut dapat menghambat bakteri gram-positif seperti Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Streptococcus agalactiae, serta gram-negatif seperti Escherichia coli dan Shigella dysenterieae.
Isolation and Characterization of Mold on Furniture in Biological Laboratory Environment Using Contact Plate Method Wahyu Aji Mahardhika; Romario Dion; Mochammad Fa’iq Qoys Naufal; Warih Ramadhany; Arina Tri Lunggani
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 3 (2022): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i3.3416

Abstract

The presence of molds in the environment around us can be beneficial or detrimental. Mold can be found in various places, including soil, air, plants, animals, water, and on material surfaces. One of the roles of mold is as a bio-degradator and biodeterioration agent on materials that are still used, so that it will cause harm to humans. This study aims to isolate and characterize the types of molds that exist on the surface of existing materials in the biology laboratory environment of Diponegoro University with the contact plate method. The method used is to attach a contact plate containing PDA to various materials such as tables, chairs, cabinets, and so on, then observe the macroscopic and microscopic morphology. The results obtained were five genera, there are Aspergillus, Penicillium, Eurotium, Rhizopus, and Absidia.