Motor induksi banyak digunakan karena kemudahan dalam perawatan dan penggunaannya. Pada proses starting secara langsung, motor induksi memiliki kekurangan yaitu arus starting yang cukup tinggi sehingga menurunkan efisiensi energi listrik dan mengganggu kinerja peralatan listrik lain dalam satu jaringan listrik. Dengan starting menggunakan softstarter maka lonjakan arus listrik dapat diminimalkan. Softstarter bekerja dengan memberi tegangan rendah saat motor mulai berputar dan secara bertahap menaikkan tegangannya sampai motor berputar dengan kecepatan nominalnya. Dengan menaikkan tegangan secara bertahap maka lonjakan arus saat proses starting dapat diminimalkan. Oleh karena itu, metode kontrol PID diperlukan untuk mengatur arus starting motor agar sesuai dengan setpoint. Pada softstarter ini menggunakan nilai konstanta Kp= 75, Ki=10, dan Kd=0,1. Penelitian ini menggunakan motor Pompa Submersible 180 Watt. Pada saat proses starting menggunakan softstarter, masih mengalami lonjakan arus 0,25A dari arus nominal ketika motor tanpa beban air dan terjadi lonjakan 0,3A dari arus nominal motor dengan beban air.
Copyrights © 2021