Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Dilemma of Indonesia Welfare State Challenge of Realizing Social Welfare in the Global Era Hs. Tisnanta; James Reinaldo; Fathoni Fathoni
Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum Vol 11 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25041/fiatjustisia.v11no3.936

Abstract

Globalization has placed Indonesia in a dilemma in creating the welfare of the people. Many legislations with liberal character are disallowed through the constitutional review by the constitutional court. The liberal character then becomes constraints for government to realize social welfare, thus harming the economic interest of people and contrary to the constitution (UUD 1945). Efforts to create welfare cannot be separated from state sovereignty in determining the economics welfare policy in the form of law. The State needs to adopt policies of recalibrating sovereignty to realize its objectives. Sovereignty is the essential requirement to be able to build pengayoman law character, ideology by Pancasila ideology and UUDNRI 1945. The legal substance of pengayoman law (protection and succor) will realize a balance between global interests and the interests of the nation. Pengayoman Law integrates the efficiency and freedom with fairness and welfare excellence. Also, the Pengayoman Law always opens the space to give a guarantee/partiality to the poor through social policies that are based on human dignity. Keywords: Welfare, Challenges, Globalization, Dilemma
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT Fathoni Fathoni; Inda Kesuma S
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2011): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing of the competition at health and hospital service as well as society awareness on their rights in health makes the quality of the hospital service need to be concerned. The assesement on hopital service is the basic plan for the betterment and improvement of the hospital quality. In relation to this, a model of information system of hospital service assessment is needed as the initiation of the quality improvement activity. This research was conducted to develop a system information model which can be used to assess the hospital service. In order to achive this goal; the researcher used a model of waterfall system development method and supportive tool through proccess model approach. This research offered an integrated system information model into supportive software that can be used to meassure the hospital work service.
The Development Model for Customer Relationship Management (CRM) to Improve The Quality of Services in Academic Information Systems Faculty of Computer Science Sriwijaya University Fathoni Fathoni
ICON-CSE Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : ICON-CSE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development and utilization of information technology will make the competition among universities,  as a result the universities should maintain their quality of services to get their potential customers and key customers, in particularly to get related information, in order to being first choice in the society. Professional management will be able to provide outstanding quality services and highly competitive, especially in academic services. The development of academic information system to improve the services can be done by apply the Customer Relationship Management or (CRM). Implementation of CRM in academic information system can create an emotional bond that is able to build a two-way communication between users and academic system providers. With good and reliable communication can improve the quality of academic services to the customers, which in turn will be able to improve the customer loyalty and increase the customer satisfaction in the Faculty of Computer Science.
Perancangan Alat Pemberi Pakan Ikan Lele Otomatis Sesuai Dengan Usia Ikan Berbasis Android Dewi Aprilliana Aprilliana; Fathoni Fathoni; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 1 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 1 (Mei 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i1.420

Abstract

Pakan merupakan komponen penting dalam budidaya ikan lele. Ikan lele akan berkembang dengan baik bila pada masa budidaya mendapatkan pakan sesuai dengan berat badannya serta jadwal pemberian yang konsisten. Artikel ini membahas pembuatan alat pemberi pakan ikan lele secara otomatis yang dapat menghitung kebutuhan pakan berdasarkan hasil estimasi berat ikan lele, lalu menimbang dan menebarkan pakan ikan lele. Estimasi berat ikan lele didasarkan pada grafik pertumbuhan ikan lele, penimbangan menggunakan sensor loadcell+HX711, serta penebaran pakan hasil timbangan didorong menggunakan angin dari motor DC blower. Alat ini diletakkan di bagian tengah dari pinggir kolam agar pakan tersebar cukup luas, untuk mengatur jadwal pemberian pakan alat menggunakan RTC DS1307 serta menggunakan mikrokontroller ESP32 yang terkoneksi dengan internet, sehingga alat dapat diberikan proses input melalui android.  Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa alat mampu memprediksi berat pakan sesuai usia ikan, mampu memberikan pakan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan error penimbangan pakan rata-rata 1,53% dan jarak pelontaran maksimal 100 cm.
Kendali Proporsional Pada Pemanas Air Otomatis Menggunakan Metode Hibrid Dengan Memanfaatkan Tenaga Matahari Dan Listrik M. Alfanshuril Hakim; Fathoni Fathoni; Mohammad Luqman
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 1 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 1 (Mei 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i1.326

Abstract

Penggunaan air panas dalam kehidupan sehari-hari sangat dibutuhkan terutama untuk keperluan mandi. Pemanas air pada umumnya menggunakan api atau pemanas listrik untuk memanaskan air. Dengan adanya pemanas air otomatis ini, sumber panas utama yang digunakan memanfaatkan energi matahari dan sumber panas cadangan menggunakan elemen pemanas listrik. Untuk memanfaatkan panas matahari digunakan pipa kolektor yang dapat menyerap panas menggunakan metode thermosiphon. Pipa kolektor dapat mencapai suhu maksimum sebesar 39,5°C pada kondisi cuaca cerah. Sedangkan penggunaan elemen pemanas hanya digunakan pada saat LDR tidak mendeteksi cahaya matahari yang cukup. Elemen pemanas akan dikontrol dengan kendali proporsional dengan nilai Kp sebesar 257 dengan nilai error maksimal sebesar 0,5% dengan setpoint 50°C.
Otomatisasi Kendali Power Window Berbasis Perubahan Konsentrasi Kadar Oksigen Dan Karbon Mono-Oksida Di Dalam Ruang Mobil Achmad Komarudin; Fathoni Fathoni; Siswoko Siswoko
Integrated Lab Journal Vol. 8 No. 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ilj.2020.080204

Abstract

In the car, when we drive, we often know that a driver smokes in the car, the cigarette will produce smoke that is detrimental to the health of those who inhale it. Such as carbon monoxide gas that is inhaled will cause health problems until poisoning to result in death. Lack of oxygen levels in the body for the gas inhaler also results in drowsiness and can lead to accidents.To minimize this, the car must be equipped with a carbon monoxide sensor and an oxygen level sensor connected to the power window. So that the power window can open automatically according to the speed of the drive, i.e. when the sensor detects the target when the car is not driving (0km / h), the window will open 100% (40cm), when the car is driving at 1-40km / h, the car window will open by 75% (30cm), and when the car is traveling at a speed of 41-80km / h, the car window will open by 50% (20cm), and when the car is traveling more than 81km / h the car window will open by 25% (10cm).
Kontrol Pengaduk Fermentasi Anaerobik Sampah Organik Untuk Produksi Biogas Skala Rumah Tangga Nicky Andre Prabatama; Fathoni Fathoni; Tarmukan Tarmukan
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 7, No 1 (2020): Elkolind Volume 7 No 1 (Mei 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v7i1.180

Abstract

Biogas merupakan gas hasil dari aktifitas fermentasi bahan organik seperti kotoran hewan, dan limbah rumah tangga.Sampah rumah tangga khususnya sampah sayuran dan sisa makanan dapat digunakan sebagai bahan fermentasi dengan ditambahkan bakteri starter. Perlakuan pengadukan dengan kecepatan yang tidak terkontrol dan tidak teramati oleh sensor menghasilkan produksi biogas yang kurang optimal pada reaktor. Pada Penelitian ini pencampuran dilakukan dengan cara mengaduk bahan fermentasi dengan kecepatan yang terkontrol dan teramati secara sistematis akan didapatkan hasil produksi biogas yang optimal. Sistem ini memiliki prinsip kerja memberikan nilai setpoint pada keypad dan nilai tersebut akan tampil pada LCD. Setelah input setpoint kecepatan ditentukan, maka mikrokontroller yang telah ditanamkan kontrol PID mengendalikan aktuator yaitu Motor DC Wiper 12V. Motor DC Wiper 12V tersebut berfungsi untuk mengaduk bahan fermentasi didalam biodigester.Ketika pengadukan berlangsung sensor kecepatan, sensor suhu,dan sensor PH akan mendeteksi berapa suhu dan pH bahan fermentasi serta kecepatan pengaduk yang kemudian mengirimkan data menuju mikrokontroller untuk ditampilkan secara real time di PC.Metode yang digunakan adalah metode kontrol PID. Dengan menggunakan nilai Kp=4.2, Ki=1.5, Kd=0.53 pada setpoint 50 rpm didapatkan respon dari kecepatan pengaduk dengan nilai delay time (td) sebesar 3s, rise time (tr) 6s, settling time (ts) 6s, error setady state 13,4% dan maximum overshoot sebesar 13,4%.
Perbaikan Nilai Arus Starting Pada Pompa Submersible Satu Fasa Menggunakan Kontroller PID Yudith Mimbar Ali Sakti; Andriani Parastiwi; Fathoni Fathoni
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 2 (2021): Elkolind Volume 8 No 2 (Juli 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor induksi banyak digunakan karena kemudahan dalam perawatan dan penggunaannya. Pada proses starting secara langsung, motor induksi memiliki kekurangan yaitu arus starting yang cukup tinggi sehingga menurunkan efisiensi energi listrik dan mengganggu kinerja peralatan listrik lain dalam satu jaringan listrik. Dengan starting menggunakan softstarter maka lonjakan arus listrik dapat diminimalkan. Softstarter bekerja dengan memberi tegangan rendah saat motor mulai berputar dan secara bertahap menaikkan tegangannya sampai motor berputar dengan kecepatan nominalnya. Dengan menaikkan tegangan secara bertahap maka lonjakan arus saat proses starting dapat diminimalkan. Oleh karena itu, metode kontrol PID diperlukan untuk mengatur arus starting motor agar sesuai dengan setpoint. Pada softstarter ini menggunakan nilai konstanta Kp= 75, Ki=10, dan Kd=0,1. Penelitian ini menggunakan motor Pompa Submersible 180 Watt. Pada saat proses starting menggunakan softstarter, masih mengalami lonjakan arus 0,25A dari arus nominal ketika motor tanpa beban air dan terjadi lonjakan 0,3A dari arus nominal motor dengan beban air.
Deteksi Akurasi Dan Analisa Ekor Difenrensial Kincir Angin Syahrul Akhmal Hidayatulloh; Fathoni Fathoni; Yulianto Yulianto
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 7, No 2 (2020): Elkolind Volume 7 No 2 (Juli 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v7i2.197

Abstract

Sebagai deteksi ekor untuk mengarahkankincir angin pada arah datangnya angin, melihat perubahantegangan yang dihasilkan oleh generator, dan menganalisaperubahan hasil tegangan dari kondisi pengujian setiap modelekor. Tujuan lain dilakukannya penelitian ini adalah untukmendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh model ekoruntuk mengikuti arah datangnya angin. Pada penelitian modelekor kincir angin dilakukan dengan dua variasi kecepatanyaitu 10 m/s dan 12 m/s. Pengaruh setiap model ekor yang dialami oleh putaran poros kincir angin yang akanmempengaruhi perubahan tegangan. Pada penelitian yangtelah dilakukan dapat di simpulkan bahwa.Pengujian ketiga model ekor dengan pengambilan dataper blok, disimpulkan bahwa ketiga model ekor mempunyaititik kesetabilan sendiri-sendiri. Ekor 1 stabil pada kecepatanrendah yaitu 10 m/s, ekor 2 dan 3 stabil pada kecepatan anginrendah ke tinggi yaitu 10 m/s dan 12 m/s. Pengujian modelekor 3 dapat digunakan pada kecepatan rendah dan tinggi, dandapat menghasilkan tegangan yang lebih stabil yaitu 1,78Volt
Implementasi Inverter AC 1 FASA Untuk Pengendali Motor AC 1 FASA Widia Wahyuningtyas F; Fathoni Fathoni; Agus Pracoyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 5, No 3 (2018): Elkolind Volume 5 No 3 (September 2018)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v5i3.139

Abstract

Penelitian ini merupakan perancangan implementasiinverter satu fasa untuk pengendalian motor ac satu fasa.Inverter ini menggunakan rangkaian switching H-bridgesebagai rangkaian utamanya dengan metode sinusoidal pulsewidth modulation.Inverter ini digunakan untuk mengendalikan kecepatan putaran motor ac satu fasa berdasarkan perubahan frekuensinya. Inverter merupakanpengubah atau konverter sinyal dc menjadi sinyal ac. Invertertersebut dapat diatur nilai frekuensinya dengan nilai tertentumenggunakan mikrokontroler ATmega32. Data yang diambilmenggunakan osciloscope, dan sensor kecepatanmembuktikan bahwa perubahan frekuensi dapat memengaruhikecepatan putaran motor dengan kecepatan 1120 rpm padasaat 30 Hz. Hal ini dapat membuktikan bahwa alat ini dapatdigunakan untuk mengendalikan putaran mulai dari 1120 rpmhingga 1960 rpm dengan frekuensi 30 Hz hingga 50 Hz.