Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan
Vol. 8 (2021): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VIII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

Distribusi Ukuran dan Tipe Pertumbuhan Ikan Endemik (Dermogenys orientalis Weber, 1894) di Perairan Sungai Bantimurung, Kawasan Karst Maros

Mahjati Zatil Ilmi (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Sharifuddin Bin Andy Omar (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Sri Wahyuni Rahim (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Dewi Yanuarita (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Moh. Tauhid Umar (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Andi Aliah Hidayani (Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2021

Abstract

Sungai Bantimurung merupakan bagian dari Kawasan karst Maros yang memiliki keanekaragaman iktiofauna endemik yang tinggi. Salah satu jenis ikan endemik di sungai tersebut yang memiliki potensi untuk dijadikan ikan hias adalah Dermogenys orientalis, yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama anculung. Informasi baik biologi, ekologi, maupun reproduksi ikan yang berasal dari sungai tersebut belum ada sampai saat ini. Penelitian ini mengkaji distribusi ukuran dan tipe pertumbuhan ikan anculung berdasarkan lokasi dan waktu pengambilan sampel. Pengambilan sampel ikan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2020, menggunakan pukat tarik dengan ukuran panjang 5 m, tinggi 2 m, dan ukuran mata jaring 3 mm. Pengukuran panjang tubuh menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,5 mm dan penimbangan bobot tubuh menggunakan neraca digital dengan ketelitian 0,01 g dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Universitas Hasanuddin. Ikan anculung yang diperoleh selama penelitian berjumlah 2096 ekor, yaitu di Stasiun 1 sebanyak 899 ekor, di Stasiun 2 sebanyak 613 ekor, dan di Stasiun 3 sebanyak 584ekor. Hasil analisis menunjukkan jumlah ikan anculung terbanyak berada pada kisaran ukuran panjang tubuh 39-44 mm sedangkan untuk bobot tubuh pada kisaran 0,04-0,35 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pertumbuhan ikan D. orientalis dominan hipoalometrik kecuali pada bulan Juli di Stasiun 3 bersifat isometrik. Nilai faktor kondisi ikan anculung lebih kecil dari 1,0 yang menunjukkan bahwa ikan tersebut dalam kondisi buruk dengan bentuk tubuh panjang dan pipih.

Copyrights © 2021