Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Vol 7, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)

Dampak Sosial dan Ekonomi Pasca Gempa Bumi di Kecamatan Pemenang

Nurdin Nurdin (UT UPBJJ Mataram)



Article Info

Publish Date
22 Aug 2021

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang paling banyak gunung api aktifnya. Hal ini disebabkan pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, serta Pasifik. Masalah meliputi seberapa besar dampak gempa bumi terhadap pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah gempa, dan seberapa besar dampak gempa bumi terhadap kehidupan sosial masyarakat sebelum dan sesudah gempa. Penelitian meliputi menganalisis dampak gempa bumi terhadap pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah gempa, dan menganalisis dampak gempa bumi terhadap kehidupan sosial masyarakat sebelum dan sesudah gempa. Manfaat penelitian meliputi mengetahui seberapa dampak gempa bumi terhadap pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah gempa, dan mengetahui seberapa besar dampak gempa bumi terhadap kehidupan sosial masyarakat sebelum dan sesudah gempa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, sistem pemikiran ataupun suatu kejadian peristiwa masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki (Nazir,2009). Daerah penelitian akan dilaksanakan di Kecamatan Pemenang. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Data secara umum, struktur penduduk Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017 didominasi oleh penduduk dengan jenis kelamin perempuan. Responden sebagian besar berumur 26 – 45 tahun sebanyak 96 orang (52,7%). Hal ini menunjukkan bahwa dari segi umur penduduk Kecamatan Pemenang berada pada usia produktif. Penduduk tamat SD sebanyak 64 orang (35,2%). Tidak sekolah sebanyak 31 orang (17,0%). Tidak tamat SD sebanyak 18 orang (9,9%). Kondisi ini menunjukkan bahwa target pendidikan wajib belajar 9 tahun masih belum tercapai. Pekerjaan utama responden adalah wiraswasta sebanyak 69 orang (37,9%) dan buruh/tukang bangunan sebanyak 53 orang (29,1%). Wajib belajar 9 tahun responden masih belum tercapai. Hal ini dapat dipahami jika dilihat dari tingkat pendidikan responden yang sebagian besar tidak sekolah dan tidak tamat. Penduduk Kecamatan Pemenang wajib belajar 9 tahun belum tercapai. Tingkat pendidikan yang masih rendah berdampak pada profesi pekerjaan. Gempa bumi meninggalkan dampak buruk pada kehidupan masyarakat disegala bidang, dampak tersebut baru bisa normal kembali membutuhkan waktu yang lama, karena secara tidak langsung berhubungan dengan tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JIME

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) is a scientific publication related to education, Social, and Politics is the result of literature studies, study of issues, and the results of research that develops in the community. This journal uses Indonesian. Publish 2 times every ...