Upaya meningkatkan produksi padi secara berkelanjutan dan mengurangi kebutuhan pupuk anorganik dapat dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya hayati yang potensial untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme lokal atau MOL merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan masyarakat atau petani untuk mengurangi kebutuhan pupuk anorganik dengan memanfaatkan limbah yang teredia serta untuk menerapkan sistem pertanian yang berkelanjutan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor ini memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat melalui penyuluhan, praktek pembuatan MOL serta praktek lapangan (demplot aplikasi MOL pada tanaman padi). Percobaan lapangan sebagai demplot terdiri atas empat petak percobaan pada tanaman padi gogo varietas Luhur yaitu perlakuan : (1) aplikasi MOL, (2) kombinasi MOL dan NPK 75% dosis rekomendasi, dan (3) NPK dosis 100% rekomendasi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi MOL dan NPK 75% dosis rekomendasi memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan padi yaitu tinggi tanaman dan jumlah anakan dan hasil padi dibandingkan perlakuan lainnya
Copyrights © 2021