TiO2/CuO-Zeolit-Alginat dibuat melalui metode impregnasi basah dan penambahan natrium alginat. Tujuan penelitian ini adalah degradasi Metil Jingga menggunakan fotokatalis TiO2/CuO-Zeolit-Alginat serta mengkaji jenis fotokatalis, lama penyinaran, dan konsentrasi Metil Jingga. Jenis sinar yang digunakan adalah sinar UV dengan panjang gelombang 365 nm. Perbandingan jenis fotokatalis dilakukan melalui fotodegradasi 25 mL Metil Jingga 20 mg/L dengan 150 mg fotokatalis dan disinari selama 2 jam. Variasi lama penyinaran dilakukan selama 60, 90, 120, 150, dan 180 menit. Variasi konsentrasi zat warna sebesar 50, 100, 150, 200, 250 mg/L. Hasil dari jenis fotokatalis dan pengemban dikarakterisasi menggunakan FTIR dan XRD. Hasil degradasi diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 464 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotokatalis TiO2/CuO pada bilangan gelombang 480,63 cm-1 menunjukkan gugus fungsi Cu-O dan TiO2/CuO-Zeolit dengan software match! 3 menunjukkan fasa mordenit, TiO2 fasa anastase dan rutil, serta fasa CuO. TiO2/CuO-Zeolit yang digunakan uji aktivitas fotokatalis menunjukkan bahwa degradasi Metil Jingga lebih besar dibandingkan TiO2/CuO-Zeolit-Alginat. Lama penyinaran dan konsentrasi Metil Jingga memberikan pengrauh degradasi Metil Jingga. Kondisi optimum fotodegradasi diperoleh pada lama penyinaran 2 jam. Pada konsentrasi 250 mg/L fotodegradasi Metil Jingga dihasilkan degradasi sebesar 39%.
Copyrights © 2021