Pada sektor pertanian, struktur biaya produksi dapat memengaruhi tingkat pendapatan petani serta daya saing industri di pasar dunia. Mengingat posisi beras sebagai komoditas pangan utama masyarakat Indonesia, maka pemerintah telah membuat program UPSUS PAJALE yang memberikan subsidi input seperti bibit, pupuk, dan alat pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan usahatani padi di Kabupaten Demak dan menganalisis struktur biaya produksi padi pada program UPSUS PAJALE di Kabupaten Demak. Penelitian dilakukan di lima kecamatan sentral produksi dengan melibatkan 100 petani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas usahatani padi sudah mulai menggunakan teknologi modern dan biaya yang mendominasi struktur biaya produksi padi adalah biaya lahan dan biaya tenaga kerja. Total biaya produksi padi pada penelitian ini mencapai Rp22.518.314,86 per hektar dengan persentase biaya tunai sebesar 72,17 persen dan biaya non tunai sebesar 27,83 persen.
Copyrights © 2021