Selama masa pandemi, terjadi peningkatan aktivitas budidaya tanaman sayur mayur dan ikan lele yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di lingkungan Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal tersebut menyebabkan tingginya hasil panen di lingkup rumah tangga. Diversifikasi pangan menjadi solusi yang dapat dilakukan untuk mengolah hasil panen secara optimal, sehingga akan tercipta ketahanan pangan bagi masing-masing keluarga. Edukasi diversifikasi pangan bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap ragam pangan yang dapat dikembangkan dengan mudah di rumah, serta trik teknologi pengolahan pangan tersebut. Edukasi berupa kegiatan penyuluhan dilakukan secara daring dan dihadiri 27 peserta yang merupakan masyarakat di lingkungan Kevikepan DIY. Teknik pengolahan produk pangan didemonstrasikan melalui video pengolahan sayuran hijau menjadi sayur fermentasi, cabai menjadi bubuk cabai, dan ikan lele menjadi sambal ikan lele. Tingkat pengetahuan peserta diukur melalui pengerjaan pretest dan post test berdasarkan pertanyaan yang sama. Hasil analisis uji Wilcoxon Signed Ranks membuktikan bahwa terdapat peningkatan skor yang signifikan setelah mengikuti kegiatan penyuluhan (p=0,004).
Copyrights © 2021