Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 16, No 1: June 2021

Perilaku siswa cerdas istimewa saat pembelajaran pengayaan matematika menggunakan kalkulator

Cahya Mar'a Saliha Sumantri (Program Studi S2 Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta)
Sugiman Sugiman (Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta)
Heri Retnawati (Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
23 Sep 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku siswa cerdas istimewa saat pem­belajaran pengayaan matematika menggunakan kalkulator. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri di Kota Pasuruan yang terdiri dari 33 siswa. Subjek yang dipilih berasal dari kelas unggulan pada sekolah tersebut. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian mengung­kapkan bahwa siswa masih menggunakan perhitungan manual daripada menggunakan kal­kulator ketika mengerjakan tes awal. Ketika siswa mengerjakan beberapa soal pada lembar kegiatan peserta didik, siswa antusias untuk memahami petunjuk pengoperasian kalkulator, meskipun beberapa siswa masih mengajukan pertanyaan kepada guru. Kasus lainnya, siswa terlihat kebingungan saat hasil yang muncul di kalkulatornya berbeda dengan hasil teman-temannya, sebagian besar siswa baru mengetahui fungsi lain dari tombol-tombol kalkulator. Berbagai tantangan dan potensi pemanfaatan kalkulator dalam pembelajaran pengayaan mate­matika didiskusikan dalam artikel ini. The behavior of special intelligent students when learning mathematics enrichment using a calculatorAbstractThis study aimed to describe the behavior of special intelligent students when learning mathe­matics enrichment using a calculator. This research was descriptive research with quantitative and qualitative approaches. The subjects were eighth-grade students of a public junior high school in Pasuruan City, Indonesia, which consisted of 33 students. The selected subjects came from the superior class at the school. The instruments were observation sheets and question­naires. Data analysis used quantitative and qualitative descriptive analysis. The study results revealed that students still used manual calculations instead of using a calculator when doing the initial test. When students solved some problems on the worksheet, students were enthusiastic about understanding the instructions for operating the calculator, although some students still asked questions to the teacher. In another case, students looked confused when the results that appeared on their calculators were different from the results of their friends; most of the students just found out about other functions of the calculator buttons. Various challenges and potential use of calculators in mathematics enrichment learning were discussed. 

Copyrights © 2021